 |
Developer: Luminance HDR |
| OS: Windows 7, 8, 10, 11 | |
| Lisensi: Freeware | |
| Ukuran: 50MB | |
 Click to vote Loading... |
Demi mendapatkan foto terbaik, seorang fotografer kadang memotret sebuah obyek berulang kali dengan tingkat exposure yang berbeda-beda. Seluruh foto tersebut kemudian digabungkan menjadi satu. Hasil penggabungan itulah yang dikenal dengan istilah foto HDR (High Dynamic Range).
Agar lebih mudah dalam mengambil foto untuk diolah menjadi HDR, dianjurkan untuk menggunakan kamera yang dilengkapi dengan fitur Auto Exposure Bracketing (AEB). Tripod juga diperlukan untuk memperoleh bidikan yang stabil. Untuk menggabungkan foto, anda bisa menggunakan software HDR yang sudah ada di dalam kamera jika kamera anda memilikinya atau menggunakan software lain.
Beberapa software HDR yang disarankan untuk fotografer profesional adalah Photomatix dan Aurora HDR. Photomatix Pro 6 dan Aurora HDR 2019 sama-sama memiliki harga sebesar $99 kecuali untuk Photomatix Essentials yang harganya lebih rendah, yaitu $39. Jika anda menginginkan software yang gratis, maka anda bisa mencoba Luminance HDR.
Fitur Luminance HDR
Prosedur pembuatan foto HDR diawali dengan memasukkan foto. Dalam hal ini Luminance HDR mendukung file-file jpeg, raw dan tiff baik yang 8 bit maupun 16 bit. Tahap selanjutnya yaitu memilih salah satu dari beberapa profil HDR yang sudah disediakan, melakukan pengeditan foto, lalu menyimpan hasil penggabungan dalam format file HDR seperti OpenEXR, Radiance RGBE, Tiff, RAW, dan PFS.
Jika Luminance HDR mengalami masalah saat membuka foto, anda bisa mencoba mengatasinya dengan menonaktifkan opsi Auto anti-ghosting. Setelah semua foto ditambahkan, opsi tersebut dapat diaktifkan kembali.
Seperti yang ditunjukkan oleh namanya, fitur anti-ghosting ini ditujukan untuk mengatasi efek ghosting. Efek yang tidak diharapkan ini kadang muncul pada foto HDR karena ada obyek yang sedang bergerak saat pemotretan berlangsung. Berhubung semua gambar digabung menjadi satu, maka gerakan obyek di dalam ketiga foto tersebut juga turut bercampur sehingga menjadi terlihat kabur. Bagian yang mengabur inilah yang dimaksud dengan ghosting.
Pada tahap pemilihan profil, tersedia fitur preview untuk melihat hasil penerapan profil pada foto. Anda bisa terus memilih profil sampai menemukan yang paling tepat untuk foto anda. Tidak ada informasi mengenai perbedaan di antara profil-profil tersebut, tapi secara garis besar, profil bernomor genap memberikan tingkat saturasi warna yang lebih tinggi daripada profil-profil bernomor ganjil.
Download Luminance HDR Terbaru
Setelah pembuatan foto HDR selesai, anda bisa mengubah ukuran foto berdasarkan pixel atau persentase, merotasi foto searah jarum jam atau berlawanan, serta memotong foto. Semua fitur ini bisa diakses melalui menu Edit. Pemotongan foto juga bisa dilakukan sebelum semua foto digabungkan, yaitu dengan mengaktifkan opsi Advanced Editing Tools pada saat anda memilih foto-foto yang akan digabungkan.
Luminance HDR merupakan freeware yang pengembangannya mengandalkan pada donasi. Jadi, jika anda menyukainya, atau setidaknya selalu menggunakannya setiap kali anda hendak membuat foto HDR, pertimbangkanlah untuk turut memberikan donasi agar fitur-fiturnya berkembang menjadi jauh lebih baik. Download Luminance HDR terbaru dan gratis melalui link dibawah ini:
Editor: Muchammad Zakaria
Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Nesabamedia.com: