NESABAMEDIA.COM – Samsung kemungkinan sedang mengembangkan smartphone lipat baru lagi untuk kelas menengah yang mendukung teknologi 5G di tahun 2021 mendatang.
Merujuk sebuah laporan baru dari Korea, Samsung Galaxy A22 5G kemungkinan akan hadir di pasaran pada paruh kedua tahun depan dan akan menjadi smartphone 5G paling murah sejauh ini. Harganya diperkirakan sekitar USD180 atau sekitar Rp2.5 jutaan.
Beralih Dari ODM ke JDM
Samsung dikabarkan memilih untuk menggunakan strategi kerjasama pengembangan dan produksi (JDM) untuk smartphone ini. Artinya, Samsung akan menggunakan sumber daya untuk pengembangan dan produksi dari pihak ketiga. Adalah perusahaan teknologi asal Cina, yakni Wing Tech dan Hwachin yang akan menjadi partnernya. Namun, Samsung tetap akan terlibat dalam sejumlah pengambilan keputusan penting, termasuk pemilihan spesifikasi dan komponennya.
Metode ini cukup berbeda dengan metode ODM, di mana pihak ketiga bertanggung jawab untuk semua hal mulai dari desain hingga spesifikasi dan pengembangan produknya. Samsung sebelumnya menggunakan metode ODM, dan kemudian harus menanggung banyak sekali kritikan dari para konsumen karena kualitas produk yang buruk. Metode JDM akan membantu perusahaan untuk memantau kualitas produk namun dengan tetap menghemat biaya produksi.
Sumber yang sama juga mengungkapkan bahwa Samsung saat ini telah beralih secara penuh ke metode JDM untuk smartphone murah mereka. Setidaknya hampir 20 sampai 30 persen dari smartphone yang telah diproduksi Samsung untuk tahun ini merupakan hasil metode JDM. Sepertinya Samsung tetap akan mempertahankan metode ini untuk produksi di tahun-tahun mendatang.
Smartphone 5G Paling Murah Dari Samsung
Galaxy A42 5G saat ini masih menjadi smartphone dengan teknologi 5G paling murah yang ditawarkan Samsung. Diumumkan pada bulan September lalu, Galaxy A42 5G dibanderol seharga USD460 atau sekitar Rp6,5 jutaan. Berada satu tingkat lebih murah dari Galaxy A51 5G. Samsung pun berharap bisa menghadirkan smartphone 5G yang lebih murah lagi dengan Galaxy A32 5G di awal tahun depan.
Diperkirakan harganya dibanderol sekitar USD360 atau sekitar Rp5 jutaan. Sepertinya smartphone ini akan menjadi smartphone 5G Samsung paling murah, sebelum kehadiran Galaxy A22 5G.
Galaxy A22 5G dikabarkan akan menggunakan chipset MediaTek Dimensity 700. Chipset ini memiliki dua ARM Cortex-A76 dengan performa menawan, yang memiliki maksimal clock speed mencapai 2.2GHz, dan juga enam Cortex-A55 mencapai 2.0GHz. Sementara untuk GPU-nya menggunakan ARM Mali-G57 MC3 yang terintegrasi dengan modem 5G.
MediaTek sendiri mendesain chip tersebut sebagai produksi massal untuk smartphone 5G. Jadi bisa dibilang performanya nanti hanya akan berada di tingkat medioker. Chipset ini juga ditujukan untuk smartphone dengan budget di bawah USD250 atau sekitar Rp3.5 jutaan, di mana menjadi harga perkiraan untuk Galaxy A22 5G.
Smartphone Samsung Galaxy A22 5G ini akan bersaing dengan smartphone murah 5G dari pabrikan lain seperti Huawei, Xiaomi, OPPO dan juga Vivo.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.