NESABAMEDIA.COM – 5 Tahun yang lalu, tepatnya tanggal 14 Maret 2017, aplikasi Microsoft Teams dirilis untuk pertama kalinya ke pengguna publik, setelah menjalani masa pengujian selama lima bulan. Sejak saat itu, Microsoft mengklaim bahwa Teams adalah aplikasi yang paling cepat bertumbuh sepanjang sejarah perusahaan.
Microsoft memasukkan Teams dalam layanan berlangganan Office 365 tanpa biaya tambahan. Pihak Microsoft saat itu juga mengatakan bahwa lini produk Skype for Business akan digantikan oleh aplikasi Teams. Ketika mereka melihat Slack sebagai target takeover yang potensial, mereka pun dengan cepat meluncurkan versi gratis dari aplikasi Teams.
Akan tetapi, kebangkitan Teams tidak benar-benar terlihat sampai munculnya wabah pandemi Covid-19 di akhir tahun 2019 tersebut. Pada bulan November 2019, pengguna aktif dari Teams diketahui mencapai angka 20 juta. Kemudian pada tanggal 19 Maret 2020, tercatat Teams telah memiliki 44 juta pengguna aktif harian, beberapa hari setelah para pekerja kantoran diminta untuk melakukan Work from Home.
Angka pengguna aktif itu terus bertambah. Pada bulan April tahun 2020, jumlahnya mencapai angka 77 juta pengguna aktif harian, lalu menjadi 145 juta satu tahun setelahnya, yakni pada bulan April 2021.
Emma Williams selaku Wakil Presiden Korporasi Microsoft mengungkap bahwa telah terjadi pertumbuhan sampai 400% pengguna bulanan Teams sejak bulan Maret tahun 2020. Kemudian bulan Januari tahun ini jumlahnya telah mencapai 270 juta pengguna aktif bulanan. Perhatikan bahwa Microsoft mulai beralih dalam menyampaikan laporan dari penghitungan pengguna harian menjadi bulanan, tepat ketika pertumbuhan cepat aplikasi Teams itu mulai melambat.
Pesaing utama Microsoft di pasar aplikasi obrolan grup dan meeting online adalah Zoom, bukannya Slack seperti yang mereka perkirakan sebelumnya.
Microsoft sebelumnya juga mengungkapkan rencana mereka untuk mengembangkan serangkaian fitur di Teams yang ditujukan untuk pelanggan yang memiliki pemikiran dalam hal produktivitas, sebagai bagian dari upaya mereka menangkis Zoom dan mempertahankan pangsa pasar mereka di segmen ini.
Di masa mendatang, Microsoft diharapkan untuk bisa terus merilis peningkatan besar dan inkremental baru untuk Teams, dalam periode mingguan. Kemampuan melakukan panggilan di Teams telah menjadi penekanan utama bagi perusahaan, dan mereka diharapkan akan terus demikian.
Seiring dengan kemajuan platform, Microsoft diharapkan akan terus mencoba mengintegrasikan Teams dengan produk dan layanan mereka lainnya. Utamanya dalam ekosistem Windows.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.