Qualcomm Snapdragon 732G Tingkatkan Kinerja Menengah Premium

NESABAMEDIA.COM – Qualcomm terus meningkatkan jajaran chipset seri 7-nya. Upaya terbarunya adalah Snapdragon 732G baru, yang pada dasarnya merupakan versi upgrade dari Snapdragon 730G. Chipset ini ditujukan untuk menghadirkan kinerja yang solid dan fitur premium ke ponsel sub-flagship.

Seperti yang ditunjukkan oleh “G” pada namanya, chipset Qualcomm Snapdragon 732G secara khusus ditujukan untuk menawarkan kinerja gaming yang solid, dan untuk tujuan itu, chipset tersebut menyertakan CPU dan GPU yang ditingkatkan dari model sebelumnya.

Dari segi spesifikasi, itu berarti inti Qualcomm Kryo 470 CPU Prime, yang memiliki clock 2.3GHz, ditambah dengan GPU Adreno 618 baru yang menurut Qualcomm akan menawarkan peningkatan 15 persen dalam rendering grafis dari Snapdragon 730G.

“Snapdragon 732G akan memberikan pengalaman bermain game yang kuat, A.I. yang canggih di perangkat, dan kinerja yang superior,” kata Kedar Kondap, wakil presiden manajemen produk untuk Qualcomm Technologies, dalam sebuah pernyataan kepada media beberapa waktu silam.

Tidak seperti banyak chipset baru Qualcomm lainnya, dan tidak seperti chipset Snapdragon 765 kelas atas, Snapdragon 732G tidak memiliki modem 5G terintegrasi – akibatnya, ponsel yang dilengkapi dengan Snapdragon 732G tidak akan mendukung 5G sama sekali. Chipset ini memang menampilkan modem X15, yang seharusnya menawarkan kecepatan LTE yang luar biasa.

Oppo dan Poco keduanya telah mengatakan bahwa mereka akan menggunakan chipset baru di salah satu ponsel mereka yang akan datang, tetapi kami belum tahu kapan ponsel tersebut akan tersedia dalam waktu dekat di pasaran.

Seri Qualcomm 7 secara umum mulai menjadi lebih umum selama setahun terakhir. Sementara hanya beberapa handset yang menyertakan chip dalam seri tersebut saat pertama kali diluncurkan pada tahun 2018, ponsel dari Google Pixel 4a hingga Samsung Galaxy A80 kini menyertakan chipset seri 7.

Mereka diharapkan menjadi lebih umum juga – karena ponsel menjadi lebih mahal, ada lubang tersisa di kisaran $500 hingga $700. Ponsel di segmen ini terlalu mahal untuk menyertakan chipset seri 6, tetapi mungkin tidak cukup mahal untuk menampilkan chip seri 8 Qualcomm yang semakin mahal dibanding generasi pendahulunya.