NESABAMEDIA.COM – Google akan meluncurkan seri Pixel 6 terbaru dengan chip Tensor yang mereka kembangkan sendiri. Google tidak akan menjadi yang pertama memiliki chip buatan sendiri. Samsung dan Huawei masing-masing memiliki chip Exynos dan Kirin. Apple memiliki prosesor M1 yang digunakan di laptopnya.
Perusahaan lain seperti Xiaomi telah mencoba membuat chip mereka sendiri. Dari sini, bisa dikatakan bahwa chip yang dikembangkan sendiri menjadi tren di antara produsen papan atas.
Google Tensor
Selain Google Translate, hal paling terkenal yang dibuat Google adalah Artificial Intelligence (AI). Menjalankan AlphaGo di server TPU Google sendiri hanya membutuhkan server 4U, yang merupakan kekuatan unit pemrosesan khusus. Selain itu, TensorFlow adalah landasan Google AI, yang sekarang telah terintegrasi ke dalam produk ponselnya. Diyakini bahwa banyak fungsi unik Pixel dapat dikembangkan secara khusus.
Apple M1
Apple adalah yang paling radikal. Mereka sampai meninggalkan arsitektur X86 tradisional di prosesor notebooknya sendiri dan menggunakan arsitektur ARM. Chip ini mengintegrasikan jaringan neural 16-core, yang merupakan tantangan bagi arsitektur notebook masa lalu. Namun, melihat kondisinya sekarang, sepertinya prosesor M1 Apple cukup sukses.
Mengapa berhasil? Karena Apple masih memiliki seluruh rangkaian kerangka kerja pengembangan. Dengan demikian, pengguna yang mengembangkan aplikasi dapat lebih memahami keuntungan yang dibawa oleh perubahan perangkat keras ini. Ini lebih masuk akal daripada struktur sebelumnya.
Pengguna bisa mengeluarkan biaya yang lebih rendah untuk bisa mendapatkan kinerja yang dicapai oleh platform PC berkinerja tinggi yang mahal di masa lalu, yang sangat berharga di era GPU yang melonjak saat ini.
Tesla
Tesla mengadakan event ‘AI Day’ di markas Palo Alto. Dalam konferensi pers, Tesla mengatakan bahwa mereka meluncurkan komputer pelatihan AI buatannya yakni, chip DOJO D1. Berbasis proses manufaktur 7-nanometer, modul pelatihan Dojo terdiri dari 25 chip D1, dan daya komputasi hingga 9PFLOPs per detik (9 Petaflops).
Dilaporkan bahwa komputer pelatihan AI Dojo adalah mesin pembelajaran buatan paling kuat di dunia. Ini menggunakan chip 7nm untuk menggerakkan 500.000 unit pelatihan secara bersama-sama. Tesla berharap bahwa produk generasi berikutnya akan membawa lebih dari 10 kali peningkatan. Namun intinya adalah bahwa Elon Musk saat ini belum siap untuk menawarkan chip open source.
Pabrikan ternama di atas, sekarang berupaya untuk mengembangkan chip yang dikembangkan sendiri dan tujuan intinya pun telah jelas. Ini karena chip akan lebih sesuai dengan kebutuhan perusahaan mereka. Terlepas dari kinerja atau biaya, chip profesional akan lebih efisien.
Bagaimana Dengan Brand Asal Cina?
Sejauh menyangkut Cina, hanya prosesor Huawei HiSilicon Kirin yang mampu menonjol eksklusif secara global. Chip Huawei Kirin digunakan dalam flagships global Huawei dan sangat disayangkan bahwa AS harus memberikan sanksi terhadap perusahaan tersebut. Dimulai dengan perangkat lunak EDA untuk chip semikonduktor, perangkat lunak Cina memiliki kesenjangan kinerja yang besar dengan negara-negara asing, dan kesenjangan dalam industri perangkat lunak hampir tidak dapat diperbaiki.
Dengan premis bahwa mesin litografi untuk chip sulit dibeli, ini juga merupakan pilihan yang baik jika pabrikan Cina kuat dalam desain chip. Lagi pula, produsen top global seperti Apple, Google, dan Nvidia tidak memproduksi chip sendiri. Selama mereka bisa mendesain chip kelas dunia, itu sudah cukup.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.