NESABAMEDIA.COM – Touch Bar merupakan fitur layar sentuh yang menggantikan key yang lama dan pertama kali diperkenalkan pada Oktober 2016, sebagai bagian dari MacBook Pro. Apple saat itu mengklaim bahwa fitur tersebut adalah sebuah dobrakan teknologi antarmuka. Namun kenyataan di lapangan, fitur Touch Bar justru memiliki banyak sekali keterbatasan dan membuat para pengguna berdebat akan kegunaannya.
Tahun lalu, seorang pengembang mencoba bereksperimen dengan menerapkan fitur Touch Bar milik MacBook itu ke dalam perangkat berbasis Windows 10. Fitur tersebut kemudian memiliki fungsi yang memudahkan pengguna beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.
Pengembang tersebut mengatakan bahwa hal itu memang sangat memungkinkan. Yakni dengan cara melakukan instalasi Windows 10 pada perangkat MacBook menggunakan software Boot Camp. Kemudian dengan menggunakan driver bawaan Windows 10 itu, taskbar ditampilkan, yang kemudian mengaktifkan fitur Quick Access ke aplikasi yang berjalan atau yang sudah dipin.
Sementara ada pengembang lain yang menemukan cara berbeda dalam menyajikan Touch Bar pada perangkat Windows 10. Caranya adalah dengan memanfaatkan tambahan monitor kedua, asalkan perangkat itu berjalan menggunakan Windows 10.
Tentu saja cara ini memang kurang layak, karena membutuhkan monitor tambahan hanya untuk sekedar menampilkan shortcut pada Touch Bar saja. Namun dalam artian lain, hal ini bisa membuktikan bahwa fitur Touch Bar yang ada di MacBook, bisa terintegrasi dengan baik menggunakan perangkat Windows 10.
Cara yang digunakan para pengembang itu bisa dibilang cukup cerdas, dengan memanfaatkan iBridge Virtual FrameBuffer, yang memunculkan sebuah abstraksi pada grafis. Namun karena Windows 10 tidak mendukung tampilan resolusi 60 px (2170×60), maka mereka pun terpaksa harus menggunakan resolusi kustom ke 100 px.
Seluruh proses tersebut diketahui juga menggunakan Common Glass Generic Parent Driver milik Microsoft dan driver lain untuk mendukung transfer rate FrameBuffer tetap di kisaran 30 FPS.
Dari penemuan di atas, bisa disimpulkan bahwa Windows 10 mendukung adanya monitor tambahan dengan fitur layar sentuh, namun sayangnya fungsi-fungsi kustom masih belum bisa berjalan dengan baik.
Sekali lagi, proyek ini adalah proyek independen dari pihak ketiga dan masih dalam tahap awal pengembangan. Jadi saat ini hanya bisa berharap pengembangannya bisa berjalan dengan lancar, atau ada pengembang baru yang benar-benar mengintegrasikan Touch Bar dengan perangkat Windows 10 secara penuh.
Sebenarnya banyak sekali pengguna yang membutuhkan adanya integrasi fitur Touch Bar dengan perangkat Windows. Sebab di lapangan, banyak sekali orang-orang yang sudah terbiasa bekerja menggunakan Touch Bar, namun harus dipaksa menggunakan perangkat berbasis Windows 10.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.