NESABAMEDIA.COM – Windows 10 memiliki sebuah fitur yang mampu membedakan antara jaringan Wi-Fi yang asli dan jaringan Wi-Fi yang terbatas atau sebuah jaringan yang merupakan hasil tethering dari perangkat smartphone. Sistem ini bernama ‘metered connection’ dan dengan mengaktifkannya berarti penggunaan internet di belakang layar akan dibatasi.
Ketika sebuah koneksi memiliki tanda ‘metered’, maka Windows tidak akan melakukan unduhan dan menerapkan pembaruan secara otomatis, kecuali pada pembaruan keamanan yang penting. Hal ini juga akan menonaktifkan pembaruan peer-to-peer dan live tiles untuk menghemat bandwith atau kuota internet pengguna.
Selain itu, aplikasi Windows 10 UWP mungkin akan memiliki perilaku yang berbeda saat fitur metered connection ini aktif. Fitur ini dianggap sebagai cara terbaik untuk mendapatkan kontrol yang lebih besar pada koneksi pengguna dan mencegah sistem operasi menghabiskan semua bandwith atau kuota internet yang dimiliki pengguna.
Saat ini, Microsoft juga telah memperbarui platform open source Chromium agar bisa mendapatkan dukungan dari fitur metered connection di Windows 10. Hal ini nantinya akan memungkinkan browser yang berbasis Chromium yakni, Microsoft Edge dan Google Chrome untuk mengikuti pengaturan jaringan Windows 10 pengguna. Kemudian akan menunda pembaruan atau unduhan untuk sementara waktu saat pengguna menggunakan jaringan yang membatasi penggunaan kuota data.
Pada gambar di atas, bisa dilihat bahwa fitur ini sudah tersedia di Microsoft Edge versi Canary dan dijadwalkan untuk hadir pada versi stabil Google Chrome, Microsoft Edge dan browser berbasis Chromium lainnya pada tahun depan.
Dalam sebuah rilis resminya, Microsoft menjelaskan bahwa pihaknya ingin menerapkan upaya dasar terbaik pada platform sehingga bisa mendeteksi jenis jaringan seluler dan nonseluler, yang pada dasarnya sama dengan jaringan di Windows 10 yang terukur yang ada saat ini.
Pihak Google Chrome pun rupanya juga setuju dengan langkah yang diambil oleh Microsoft ini, dan fitur tersebut akan segera hadir pada browser Chrome versi Canary dalam waktu dekat.
“Memang benar bahwa saat ini banyak sekali kode di Chromium yang menganggap bahwa jaringan yang dibatasi adalah jaringan seluler. Jika kami bisa mengembangkan kode pada IsConnectionMetered() API melalui NetwrokChangeNotifier, maka hal tersebut akan menjadi jauh lebih baik,” kata pihak pengembang Chrome.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.