NESABAMEDIA.COM – Privasi menjadi salah satu perhatian paling besar dalam era teknologi dengan kecepatan transfer data sangat cepat saat ini. Namun bagi sebagian orang yang awam, mereka tidak menyadari beragam bahaya yang mengancam karena menyepelekan soal keamanan data pribadi dan privasi ini. Kini, titik kelemahan orang-orang saat ini, mereka bawa sehari-hari dalam kantong saku mereka, yakni smartphone.
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada bulan September kemarin, Google menemukan adanya belasan aplikasi yang beredar luas di masyarakat dan semuanya mengandung malware bernama Joker. Malware ini tak hanya dapat mencuri data-data pesan singkat, kontak, data lainnya milik pengguna, namun juga secara diam-diam bisa mendaftarkan pengguna pada layanan premium yang tentunya akan menghabiskan uang pengguna.
Malware Joker ini adalah malware yang cukup umum, dan di luar sana masih banyak jenis malware lain yang tak kalah berbahayanya.
Sayangnya menurut survei yang pernah dilakukan, 96 persen pengguna tetap menggunakan aplikasi, meskipun telah ditandai sebagai aplikasi yang mengandung malware dan program berbahaya. Parahnya lagi, mereka tetap saja menyimpan nomor rekening, kata sandi, hingga data-data biometric seperti sidik jari dan foto wajah di perangkat yang terpasang aplikasi berbahaya itu.
Meski resiko pencurian data dan pelanggaran privasi itu semakin besar, namun industri teknologi juga terus melakukan inovasi untuk menciptakan layanan keamanan yang canggih daripada sebelumnya.
Salah satunya adalah Oppo yang melihat hal ini sebagai tantangan tersendiri, dan mereka seperti bertanggung jawab untuk bisa mengambil langkah-langkah yang membawa keamanan privasi pengguna ke level yang lebih tinggi.
Disertifikasi oleh ISO dan ePrivasi tingkat tinggi, OPPO mengklaim telah mampu melakukan enkripsi informasi pengguna saat melakukan aktivitas pengiriman dan penyimpanan data. Dengan dukungan keamanan yang sudah ada di Android 11, Oppo kini menawarkan keamanan privasi tingkat lanjut dengan menghadirkan ColorOS 11.
ColorOS 11 yang dikembangkan Oppo ini menawarkan fitur yang memudahkan pengguna untuk mengatur dan mengontrol data pribadi mereka. Fitur Private System yang ada di perangkat Oppo memungkinkan pengguna untuk membuat salinan virtual dari sistem beserta seluruh data aplikasi dan dokumen. Sistem ini nantinya tidak akan bergantung pada sistem aslinya, dan bisa dikunci menggunakan sidik jari atau sebuah kode pin.
Entah itu pengguna akan menggunakan perangkatnya menggunakan sistem standar atau Private System, pengguna masih bisa memiliki akses ke seluruh aplikasi dan mendapatkan notifikasi seperti biasanya.
Kemudian ada juga fitur Private Safe, dan sepertinya namanya, fitur ini semacam brankas yang akan memberikan enkripsi ekstra pada dokumen pribadi seperti foto atau file yang tidak akan bisa diakses oleh aplikasi pihak ketiga. Termasuk memberikan semacam alarm, ketika anda mengakses smartphone dan ada orang lain yang terdeteksi sedang mengintip di sebelah anda.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.