 |
Developer: SPlayer |
| OS: Windows 7, 8, 10, 11 | |
| Lisensi: Freeware | |
| Ukuran: 8MB | |
  Click to vote Loading... |
Windows Media Player dan Movies & TV hanya mendukung beberapa format video. Daripada berburu codec untuk mengatasi masalah tersebut, solusi yang paling praktis adalah mengganti keduanya dengan SPlayer.
SPlayer tersedia dalam dua versi, yaitu SPlayer versi terbaru yang juga disebut SPlayer 2019 dan SPlayer Legacy yang merupakan versi terdahulu. SPlayer 2019 membawa sejumlah fitur baru namun fitur-fitur lama juga banyak yang dihilangkan.
Fitur dan Keunggulan SPlayer
SPlayer 2019 tidak memiliki border (garis tepi) sehingga mirip seperti foto tanpa bingkai. Saat menayangkan video, yang terlihat hanya video itu saja, jadi seperti video yang diputar dalam mode full screen. Berbeda sekali dengan SPlayer Legacy yang masih menampilkan title bar saat menayangkan video dalam mode Window.
Dalam menayangkan video, SPlayer Legacy memiliki lebih banyak opsi mulai dari Standard, Stretch, Full Screen, Quality, Performance dan Remove Black Bar. Opsi Standard untuk menampilkan video seperti apa adanya, Stretch untuk melebarkan video ke samping, Quality untuk mengutamakan kualitas, Performance untuk menayangkan video pada komputer low-end, dan Remove Black Bar untuk menghilangkan batas hitam pada video.
SPlayer Legacy dapat melakukan beberapa hal secara otomatis setelah video selesai ditayangkan. Komputer dapat dimatikan, dapat log off, standby, atau masuk ke mode sleep. Fitur ini tidak lagi ada di dalam SPlayer 2019, tapi sebagai gantinya, versi tersebut dapat digunakan untuk menelusuri dan menonton video secara online yang berasal dari YouTube, Twitch, TED, Lynda dan masih banyak lagi lainnya. Anda pun bisa menambahkan situs-situs lainnya secara manual.
Yang juga mengalami perubahan adalah fitur subtitle. SPlayer Legacy mencari subtitle yang sesuai dengan film yang sedang anda tonton, lalu mengunduh dan menampilkan subtitle tersebut. Masalahnya, tidak semua film memiliki subtitle yang bisa diunduh. Fitur ini lantas diperbarui di SPlayer 2019. Selain pencarian dan pengunduhan subtitle secara otomatis, SPlayer 2019 juga hadir dengan fitur Speech Recognition yang dapat mengkonversi audio menjadi teks.
Kedua versi SPlayer tersebut sama-sama mendukung drag and drop. Keduanya juga akan secara otomatis menambahkan semua video yang memiliki kemiripan nama ke dalam playlist. Misalnya, Smallville S01E02, Smallville S01E03, dan seterusnya. Tetapi, tampilan playlist di SPlayer 2019 ditampilkan dalam bentuk thumbnail dan terkesan lebih modern.
Download SPlayer Terbaru
Faktor lain yang perlu anda masukkan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih versi yang akan anda gunakan adalah konsumsi memori dan kecepatan loading. Tampilan antarmuka SPlayer 2019 jauh lebih menggoda, tapi lebih rakus memori.
Saat baru diluncurkan saja bisa mencapai lebih dari 100 MB. Pada saat menayangkan video, konsumsi memorinya dapat melonjak hingga lebih dari 210 MB. Kecepatan loading SPlayer 2019 juga lebih lambat daripada SPlayer Legacy pada komputer low-end. Download X terbaru dan gratis melalui link dibawah ini:
Editor: Muchammad Zakaria
Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Nesabamedia.com: