NESABAMEDIA.COM – Secara mengejutkan, Xiaomi meluncurkan smartphone lipat perdananya Mi Mix Fold yang telah dikembangkan selama beberapa tahun. Sebagai informasi, Xiaomi sebelumnya juga telah meluncurkan Mi Mix Alpha, sebuah smartphone 360 derajat pada tahun 2019 lalu. Sayangnya, perangkat itu tidak pernah hadir di pasaran. Alasan pembatalannya pun tidak diungkapkan Xiaomi.
Namun tidak demikian dengan Xiaomi Mi Mix Fold. Perusahaan tidak hanya mengumumkan smartphone ini, tetapi juga mengungkap kapan perangkat tersebut kapan sudah bisa dibeli. Xiaomi Mi Mix Fold adalah tentang inovasi, dan ada banyak sekali peningkatan pada perangkat tersebut. Lalu, apa saja yang membuat Mi Mix Fold begitu istimewa?
Layar Lipat
Menurut Xiaomi, untuk bisa mendapatkan layar yang sempurna, mereka harus berinvestasi lebih dari USD20 juta dalam riset dan pengembangan. Selain itu, perusahaan juga telah menghabiskan waktu selama dua tahun lebih. Hasilnya, teknologi di balik smartphone Xiaomi Mi Mix Fold memang benar-benar menakjubkan.
Meskipun spesifikasi layar yang ada di smartphone itu mungkin bagian yang paling tidak mengesankan, namun perlu menjadi catatan khusus mengingat ini merupakan upaya pertama dari Xiaomi pada teknologi layar lipat.
Ukuran layarnya sebesar 8.01 inci dan saking besarnya sampai Xiaomi mampu menambahkan mode desktop dengan jendela yang ukurannya bisa diatur. Pengguna bisa mengaktifkan mode tersebut dengan hanya menggeser dengan tiga jari saja.
Bagian engsel biasanya menjadi salah satu tantangan utama dalam pengembangan smartphone lipat. Namun Xiaomi mampu mengatasinya dengan engsel yang berbentuk U yang 27 persen lebih ringan dari engsel pada umumnya. Menurut Xiaomi, smartphone itu mampu bertahan pada lebih dari satu juta kali lipatan, bertahan lebih lama daripada yang dibutuhkan pengguna.
Lensa Telefoto Cair
Untuk smartphone flagship semacam ini, rasanya kurang lengkap tanpa adanya embel-embel “yang pertama di dunia”. Tampaknya, Xiaomi Mi Mix Fold ini memang benar-benar hadir dengan tagline pertama di dunia. Smartphone ini menjadi smartphone pertama yang menggunakan teknologi lensa cair untuk kamera telefoto-nya.
Dengan teknologi tersebut, kamera bisa mengatur rasio perbesaran optik dari 3x menjadi 30x. Artinya, pengguna bisa menangkap gambar dari jarak yang sangat jauh dibandingkan lensa telefoto biasa. Dengan jarak fokus minimal hanya 3cm, lensa tersebut mendukung bidikan jarak jauh serta bidikan makro. Namun dari segi ukuran piksel, hanya sebesar 8MP.
Memang Xiaomi tidak bisa menambahkan semua pada percobaan yang pertama mereka. Dan hal tersebut menjadi fitur yang diharapkan bisa hadir untuk Mix Fold generasi berikutnya. Kebanyakan pengguna mengharapkan adanya ukuran piksel dan OIS yang lebih besar.
Xiaomi berupaya cukup keras dalam pengembang teknologi lensa cair itu. Teknologi ini menggunakan film fleksibel yang penuh dengan cairan transparan. Dengan bantuan motor yang presisi, carian tersebut bisa berubah bentuk seperti lensa yang ada di mata manusia. Ini membuat lensa bisa mengatur kapasitasnya dari 3x menjadi 30x. Xiaomi juga mengklaim bahwa lensanya bisa bekerja secara sempurna di suhu yang ekstrim antara -40 derajat sampai 60 derajat celcius.
Chip Surge C1 ISP
Ada ‘yang pertama’ lainnya pada smartphone Xiaomi Mi Mix Fold. Chipset pertama buatan Xiaomi, Surge C1 adalah chip internal yang menjalankan algoritma 3A, Auto Fokus, Auto Exposure dan Auto White Balance. Chipset itu menjalankan ketiga algoritma dengan cara yang hemat daya. Apabila menyangkut bagian semikonduktor, in merupakan sebuah terobosan besar bagi Xiaomi.
Semoga, Xiaomi masih akan terus mengembangkan chip Surge C1 ISP ini. Pasalnya, pada empat tahun yang lalu, perusahaan mengungkap sosok chip Surge S1, namun setelah memproduksi beberapa smartphone, chip tersebut ditinggalkan.
Namun, chip Surge C1 berbeda dengan Surge S1, karena ini bukan hanya sekedar chipset smartphone, tapi ini adalah chip ISP. Artinya, ini adalah sebuah chip pencitraan gambar smartphone, yang menjadikan kamera di smartphone memiliki performa yang lebih baik.
Harga
Apakah harga Xiaomi Mi Mix Fold cukup memberikan kejutan? Dengan teknologi lensa cair dan chip Surge C1 yang menawan itu, harga yang dibanderol pada smartphone ini memang cukup bisa memberikan kejutan. Harganya dijual mulai dari USD1520 atau sekitar Rp22 jutaan.
Jika dibandingkan dengan harga rata-rata smartphone yang ada saat ini, maka harga Xiaomi Mi Mix Fold sebagai smartphone lipat bisa dibilang sangat terjangkau. Galaxy Fold harganya mulai Rp29 jutaan atau Huawei Mate X harganya mencapai Rp36 jutaan.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.