NESABAMEDIA.COM – Meskipun lebih canggih dari segi performa dan teknologi ketimbang harddisk, SSD tetap saja sebuah perangkat keras yang bisa mengalami kerusakan.
Bahkan tanda-tanda kerusakannya tidak terduga, bisa tiba-tiba langsung error tanpa penyebab yang jelas. Microsoft pun berencana membuat sebuah fitur di Windows 10 yang bisa memantau kondisi SSD apakah dalam kondisi bagus atau sudah mulai menuju kerusakan.
Dalam pengumuman resmi pada Windows Insider Preview Build 20226, Microsoft menjelaskan bagaimana cara kerja fitur pemantau kondisi SSD ini. Metodenya yakni dengan mendeteksi adanya anomali pada sistem SSD.
Ketika sebuah SSD mulai terlihat mengalami anomali, nantinya pengguna akan mendapatkan sebuah notifikasi. Pesan yang muncul adalah, penyimpanan SSD kemungkinan sedang mengalami resiko kerusakan, dan membutuhkan perhatian pengguna.
Dalam pesan notifikasi itu juga akan diberikan sebuah tautan atau link untuk memuat halaman Drive Management dan pilihan melakukan backup, serta alasan detail mengapa sistem Windows 10 memunculkan notifikasi tersebut.
Jadi bisa diartikan, ketika pesan notifikasi itu muncul, sebaiknya pengguna menghentikan segala aktivitas menggunakan komputer dan lebih fokus dalam melakukan backup data. Ada juga kemungkinan jika SSD pengguna sudah berumur 7 tahun lebih, maka kemungkinan besar SSD tersebut sudah mendekati akhir hayatnya.
Untuk melakukan pengecekan secara manual pada kondisi SSD di Windows 10, caranya pun cukup mudah. Syaratnya pengguna telah menginstal pembaruan Windows 10 build 20226. Kemudian tinggal mengakses halaman pengaturan, kemudian ke System dan selanjutnya Storage.
Lalu pilih Manage Disk and Volumes dan menuju Properties di mana informasi kondisi drive berada. Dalam halaman itu, nanti pengguna bisa mendapatkan informasi berupa perkiraan dari kondisi hard drive, suhu saat ini, peringatan-peringatan yang muncul dan berapa lama lagi estimasi usia dari perangkat tersebut.
Saat ini penggunaan SSD semakin marak untuk menunjang performa komputer pengguna. Dengan teknologi yang lebih modern, transfer rate SSD jauh lebih cepat dibandingkan dengan hard disk 3.5 inci pada umumnya. Biasanya SSD digunakan untuk menyimpan file-file sistem yang penting menjadi pondasi sebuah perangkat komputer. Seperti file instalasi Windows 10, library, driver, hingga file-file penting lainnya.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.