Google Maps Tambahkan Label Baru, Asian-Owned

NESABAMEDIA.COM – Google belakangan memberikan banyak pembaruan terbaru mereka, untuk beberapa layanan yang sekarang telah dirilis. Setelah memperbaharui antarmuka dari Gmail, kini Google mengumumkan telah menambahkan label baru untuk layanan Google Maps, Kamis (04/08).

Meskipun belum begitu terasa untuk pengguna Google Maps di kawasan Asina Tenggara, namun di beberapa negara barat lainnya Google memberikan banyak fitur dari layanan yang mereka tawarkan. Melalui Google Maps, kini perusahaan menambahkan identitas baru untuk menandai sebuah lokasi atau bisnis.

Google telah menambahkan label baru, untuk mengidentifikasi sebuah lokasi usaha bahwa bisnis tersebut dimiliki oleh orang dari Asia. Pengguna Google Maps khususnya orang Asia, dapat mencari lokasi atau tempat khusus yang dimiliki oleh ras tertentu.

Beberapa minggu yang lalu, Google juga tercatat telah menambahkan fitur baru dari pelabelan di Maps. Google menambahkan label bisnis untuk mereka yang memiliki orientasi seksual LGBTQ+, kemudian perusahaan memperluas fitur mereka dengan menempatkan ras tertentu untuk memudahkan pencarian lokasi.

Google tercatat memang rutin memberikan fitur label untuk masing-masing isu yang ada, sebagai contoh pada 2018 silam Google telah membuat label untuk Women-Bussinesses. Kemudian, berlanjut dengan menambahkan berbagai macam label di layanan Google Maps.

Meskipun belum menjadi fitur yang ditetapkan oleh Google, namun perusahaan akhirnya menerapkan fitur label sebagai bagian dari Google Maps pada 2020. Google Maps menambahkan label untuk mereka seorang berkulit hitam, yang menjalankan sebuah bisnis. Berlanjut di 2021, Google menambahkan label untuk mereka yang memiliki ras latin.

Baru-baru ini, tepatnya pada Juni, perusahaan menambahkan label bisnis oleh mereka yang dimiliki orientasi seksual LGBTQ+, langkah ini merupakan dukungan dari Google untuk terus mendukung kesetaraan sosial di Amerika.

Seorang pembisnis dapat langsung mendaftarkan label ini, untuk usaha bisnis mereka. Pengguna Google Maps tentunya akan lebih mudah menemukan lokasi atau tempat yang sesuai dengan negara asal mereka, seperti ketika ingin menikmati hidangan rumahan khas Asia.

Ini juga merupakan langkah yang dibuat Google, untuk memasarkan usaha kecil di Amerika untuk dapat berkembang bersama usaha lainnya. Khususnya untuk mereka yang mendirikan bisnis restoran.

Editor: Muchammad Zakaria

Hudalil Mustakim

Hudalil Mustakim, lebih akrab dipanggil Alil. Saya seorang Content Writer yang cukup lama bergelut dalam bidang ini, saya menyukai hal baru khususnya dalam menulis berbagai macam gaya penulisan artikel yang bervariasi.