NESABAMEDIA.COM – Dengan dirilisnya pembaruan Windows 10 versi Mei 2020, Microsoft telah membuat sejumlah peningkatan pada fitur Segment Heap yang ada di sistem operasi dan menambahkan dukungan untuk program Win32 seperti browser web. Hal ini rupanya dimanfaatkan dengan baik oleh Google untuk bisa menawarkan browser Chrome yang jauh lebih baik lagi di Windows 10.
Fitur Segment Heap tersebut juga dihadirkan untuk proyek open source Chromium dan Google berencana untuk memanfaatkan fitur ini guna memperbaiki masalah penggunaan RAM yang sangat tinggi yang selama ini dilakukan oleh browser Chrome di Windows 10. Namun tampaknya, tim Google memilih untuk mematikan penerapan Segment Heap baru ini dan lebih memilih menggunakan metode ‘ParitionAlloc-Everywhere’.
Fitur ParitionAlloc-everywhere ini telah berada dalam tahap pengembangan sejak bulan Agustus lalu dan kini tampaknya telah membuat kemajuan yang stabil. Dalam sebuah dokumen, fitur ParitionAlloc-Everywhere memiliki keunggulan tersendiri, yakni mampu mengurangi penggunaan memori, melakukan alokasi sumber daya di Chrome dan meningkatkan keamanan.
Fitur ini memungkinkan Google Chrome untuk mengatur penggunaan memori lebih efisien dan hasilnya bisa mengurangi penggunaan RAM serta di saat yang sama bisa mengurangi potensi masalah keamanan. Untuk fitur keamanan di browser Chrome nantinya akan ditingkatkan menggunakan ‘MiraclePtr’ yang membutuhkan keberadaan fitur ‘PartitionAlloc‘.
Dokumen di mana Google menyoroti perubahan akan datang ini masih dirahasiakan, dan sangat sulit untuk diprediksi kapan Chrome akan mendapatkan perubahan penting ini, namun detail yang lebih lengkap kemungkinan akan dibagikan oleh Google pada paruh pertama tahun 2021.
Selain perbaikan pada penggunaan memori, Google mengatakan bahwa sejumlah uji coba yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa fitur TerminateProcess di Windows 10 nantinya bisa mengurangi crash pada browser, jika browser lebih digunakan untuk jenis proses. Google menekankan bahwa mengakhiri sebuah proses dengan halus itu sangatlah sulit dan mahal, terutama dengan software yang kompleks.
Chrome secara bertahap telah beralih menggunakan fitur TerminateProcess di Windows 10 untuk jenis proses lainnya. Google pun telah mengusulkan adanya perubahan baru yang akan mengaktifkan TerminateProcess, yang bisa mengurangi crash di browser.
Google mengatakan bahwa fitur ini bisa mengurangi kemungkinan shutdown crash pada browser non-UI yang digunakan untuk tujuan tertentu. Baik Microsoft dan Google sepakat bahwa mengurangi penggunaan RAM di browser adalah hal yang sangat penting, namun peningkatan seperti Segment Heap dan ParitionAlloc akan lebih bergantung pada mesin yang dimiliki pengguna.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: