NESABAMEDIA.COM – Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia memberikan “restu” untuk kesepakatan yang diusulkan yang akan membuat aplikasi berbagi video populer TikTok bermitra dengan Oracle dan Walmart dan ia dukung pembentukan izin usaha di Amerika Serikat.
Trump telah menargetkan TikTok milik China untuk masalah keamanan nasional dan privasi data di titik nyala terbaru dalam meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing.
Dukungan presiden untuk kesepakatan datang hanya sehari setelah Departemen Perdagangan mengumumkan pembatasan yang jika diberlakukan pada akhirnya dapat membuat hampir tidak mungkin bagi legiun penggemar TikTok yang lebih muda untuk menggunakan aplikasi tersebut.
Trump mengatakan jika kesepakatan itu selesai akan membuat perusahaan baru kemungkinan besar akan berbasis di Texas.
“Saya telah memberikan kesepakatan itu, restu saya,” katanya. “Jika mereka menyelesaikannya, itu bagus. Jika tidak, tidak apa-apa juga. ”
Trump mengatakan perusahaan baru itu akan mempekerjakan setidaknya 25.000 orang dan memberikan kontribusi $5 miliar untuk dana yang didedikasikan untuk pendidikan bagi orang Amerika. “Itulah kontribusi mereka yang selama ini saya minta,” katanya.
TikTok mengatakan Oracle dan Walmart dapat mengakuisisi hingga 20% saham kumulatif di perusahaan baru dalam putaran pembiayaan yang akan diadakan sebelum penawaran umum saham perdana, yang menurut Walmart dapat terjadi dalam tahun depan. Saham Oracle akan menjadi 12,5%, dan Walmart akan menjadi 7,5%, kata perusahaan dalam pernyataan terpisah.
Kesepakatan itu akan membuat Oracle bertanggung jawab untuk menampung semua data pengguna TikTok AS dan mengamankan sistem komputer untuk memastikan persyaratan keamanan nasional AS terpenuhi. Walmart mengatakan akan menyediakan e-commerce, pemenuhan, pembayaran, dan layanan lainnya kepada perusahaan baru tersebut.
“Kami senang bahwa proposal TikTok, Oracle, dan Walmart akan menyelesaikan masalah keamanan administrasi AS dan menyelesaikan pertanyaan seputar masa depan TikTok di AS,” kata TikTok dalam sebuah pernyataan.
Trump telah menuntut agar operasi TikTok A.S. dijual ke perusahaan A.S. atau ditutup. Dia juga menargetkan WeChat, aplikasi milik China lainnya.
Administrasi berpendapat bahwa data pengguna yang dikumpulkan oleh dua aplikasi dapat dibagikan dengan pemerintah China. Pada hari Sabtu, Trump mengatakan TikTok yang berbasis di AS “tidak akan ada hubungannya dengan China.” TikTok mengatakan memiliki 100 juta pengguna AS.
Pada hari Jumat, Departemen Perdagangan AS mengatakan akan melarang TikTok dari toko aplikasi AS pada Minggu malam. Pembatasan lebih lanjut yang akan mencegah TikTok mengakses layanan internet penting di negara itu akan mulai berlaku pada 12 November. Perdagangan mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka akan menunda pembatasan TikTok dari toko aplikasi AS hingga 27 September pukul 11:59 malam.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: