• Our Partners:

Yang Harus Diperbaiki OnePlus di Tahun 2022 Agar Lebih Baik

NESABAMEDIA.COMOnePlus pada 2021 memiliki pencapaian yang menarik, di mana mereka secara terbuka mengakui memiliki hubungan sangat erat dengan Oppo, sembari mengumumkan bahwa mereka merupakan bagian dari sub-brand entitas milik BBK Group.

Hal tersebut menjadi bagian dari langkah OnePlus untuk lebih cepat dalam mengirimkan pembaruan, dan merilis banyak perangkat baru tahun ini. Jika biasanya terbatas untuk perangkat kelas atas, kini OnePlus akan memasuki kelas entry dan anggaran, selain merilis smartphone flagship seperti OnePlus 9 series.

Seri Nord memungkinkan OnePlus meraih pendapatan cukup besar, namun dengan mengorbankan basis penggunanya. Hal ini sayangnya diperparah dengan langkah OnePlus yang menjajaki perangkat wearable yang rupanya tidak berjalan sesuai rencana. Sementara upaya mereka dengan perangkat TV juga mencatatkan kinerja buruk dalam beberapa bulan terakhir.

Setidaknya, ada beberapa hal yang harus dilakukan OnePlus di tahun 2022 ini, untuk memperbaiki kinerja perusahaan.

Menonjolkan Identitas

Sampai detik ini, banyak pengguna yang bingung seperti apa OnePlus itu. Pada dua tahun yang lalu, OnePlus merupakan sebuah perusahaan yang berfokus pada perangkat flagship dengan harga lebih terjangkau, namun menawarkan spesifikasi yang hampir setara dengan rivalnya. Mereka juga berfokus pada masalah software, sehingga perangkat mereka minim bloatware. 

Dengan menghadirkan smartphone seri Nord, OnePlus kini merambah segmen kelas entri dan menengah, dan bersamaan dengan itu mereka direpotkan dengan perilisan pembaruan software untuk perangkat mereka. Hal ini membuat OnePlus akhirnya memilih menggunakan Color OS sebagai software default. 

Oxygen OS 12 sendiri pada dasarnya adalah Color OS 12 dengan nama yang berbeda, dan di saat perusahaan telah mengungkap akan adanya sistem operasi yang terpadu, itu sepertinya hanya trik marketing semata, dengan antarmuka yang tidak berubah sama sekali dari Color OS.

Kamera Yang Mampu Bersaing Dengan Pixel dan Galaxy

Setelah merilis smartphone dengan bagian kamera yang kurang mendukung selama bertahun-tahun, OnePlus akhirnya bekerja sama dengan Hasselblad untuk memperbaiki kamera di smartphone flagship mereka.

Hasilnya, OnePlus 9 dan 9 Pro memiliki kamera yang lebih baik jika dibandingkan dengan pendahulunya. Namun ini dirasa masih kurang untuk bisa bersaing dengan smartphone flagship Android lainnya. Yang lebih murah ada Mi 11 Ultra yang juga lebih baik dalam hal kamera. 

Untuk tahun 2022 ini, diharapkan OnePlus 10 bisa bersaing dengan Google, Xiaomi dan Samsung. Sebenarnya hal ini juga tidak sulit, karena OnePlus sekarang juga sudah memiliki Hasselblad untuk meningkatkan teknologi kamera mereka. 

Memperbaiki Strategi Perangkat Wearable

Bisa dibilang OnePlus Watch adalah perangkat wearable paling buruk dibandingkan dengan perangkat wearable dari brand lainnya. Pengguna OnePlus memang telah meminta perusahaan untuk merilis perangkat wearable selama beberapa tahun sebelumnya. Perusahaan pun akhirnya merilis OnePlus Band yang tidak mampu bersaing dengan Mi Band 5, dan kemudian hadir OnePlus Watch yang ternyata lebih buruk lagi. 

OnePlus Watch dikeluhkan pengguna gagal dalam mengirimkan notifikasi yang penting, dan tidak akurat dalam menghitung aktivitas atau detak jantung. Perangkat ini sangat kurang dalam hal integrasi dengan layanan yang banyak dipakai pengguna sehari-hari, dan bahkan tidak ada mode always-on. Bahkan, ini berbasis antarmuka RTOS yang dikustom, sehingga fitur yang ditawarkan pun terbatas. 

Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:

Download Software Windows

Download Aplikasi Android

Download Driver Printer

Download Sistem Operasi

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments