10 Contoh Hewan Ovovivipar dan Penjelasannya, Yuk Disimak!

Didalam perkembangbiakkan seekor hewan, terdiri atas tiga cara perkembangbiakkan-nya, yakni dengan cara vivipar, ovipar, dan juga ovovivipar.

Dimana vivipar yang berarti berkembang biak dengan cara melahirkan, ovipar dengan cara bertelur dan juga ovovivipar dengan cara bertelur dan juga melahirkan. Tahukah kamu apa saja contoh dari hewan yang berkembangbiak dengan cara ovovivipar? Pada artikel ini akan membahas mengenai 10 contoh hewan ovovivipar beserta penjelasannya.

10 Contoh Hewan Ovovivipar

Pada artikel ini akan menjelaskan mengenai 10 contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar atau dengan cara bertelur dan juga melahirkan:

[ez-toc]

1. Ikan Hiu

Hiu merupakan seekor hewan predator laut yang dikenal sangat ganas dan juga ditakuti oleh sebahagian dari ikan yang ada di ekosistem laut. Hal tersebut disebabkan karena hiu bisa memangsa ikan-ikan yang memiliki tubuh lebih kecil dan juga membunyai banyak nutrisi.

Dalam perkembangbiakkan-nya, seekor hiu mengalami perkembangbiakkan yang sama dengan seekor ikan pari. Dan sampa sekarang belum terdapat informasi yang lebih jelas dan terpercaya mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan ikan hiu untuk mengandung para anak-anaknya. Tetapi, didalam sekali kehamilannya, ikan hiu bisa menghasilkan 5 sampai 20 ekor calon bayi.

2. Platypus

Contoh dari hewan ovovivipar yang selanjutnya yaitu hewan endemik yang sering ditemukan di suatu wilayah di Australia, yakni platypus. Hewan Platypus ini merupakan suatu contoh dari hewan yang berevolusi dari kelas aves sampai ke kelas mamalia. Walaupun mereka masuk di kelas mamalia, namun mereka juga dapat berkembangbiak dengan cara bertelur juga.

Siklus reproduksi seekor platypus sama dengan contoh dari hewan ovovivipar lainnya. Apabila setelah pembuahan sudah terjadi, maka embrio tersebut akan dapat berkembang didalam telur dan mengambil nutrisi yang berada di sebagian kuning telur mereka. Perkembangan dari embrio hewan platypus sangat cepat, maka cuma membutuhkan waktu yaitu sekitar 10 sampai 14 hari untuk dapat mengandung anaknya.

3. Ikan Guppy

Apabila pada umumnya kelas pisces hampir seluruh berkembang biak dengan cara bertelur, maka hal tersebut tak berlaku dengan ikan guppy ini. Mereka bisa berkembang biak seperti ikan pari dan juga ikan hiu. Ikan ini juga tergolong sangat cepat dalam masa perkembangbiakkannya, hal tersebut juga ditunjukkan dari masa kehamilannya yang cuma membutuhkan waktu 21 sampai dengan 30 hari.

Namun, jangka waktu itu dapat saja lebih cepat maupun lama dari yang telah ditentukan. Hal tersebut disebabkan karena suhu dari air yang tak stabil di daerah tersebut. Didalam sekali kehamilannya, maka ikan ini bisa menghasilkan 10 sampai dengan 80 calon bayi.

4. Salamander

Salamander merupakan seekor hewat yang memiliki bentuk hampir sama dengan seekor kadal, tetapi bagian dari tubuh salamander terlihat lebih ramping, mempunyai hidung yang pendek dan juga ekor yang panjang. Salamander merupakan salah satu contoh dari hewan yang sangat menyukai tempat yang berair maupun lembab. Hal tersebut pastinya dapat membuat kulitnya menjadi lebih lembab.

Namun, salamander dapat hidup didarah sampai masuk ke kategori hewan amfibi. Salamander memang berkembang biak dengan cara ovovivipar, namun lamanya mereka mengandung belum terdapat informasi yang tepat dan juga terpercaya.

Tetapi ada informasi ahwasanya salamander alpin mempunyai jangka waktu di kehamilannya sekitar 2 tahun yang hidup pada ketinggian 600 sampai 1000 mdpl. Dan sedangkan untuk yang hidup pada ketinggian 1400 sampai 1700 mdpl membutuhkan waktu sekitar 3 tahun.

5. Ular Bangkai Laut

Hewan reptil lainnya yang berkembang biak dengan cara ovovivipar yaitu ular bangkai laut. Ular ini biasa disebut dengan ular hijau, ular hijau ini merupakan ular yang berbahaya dikarenakan bisanya sangatlah mematikan. Ular tersebut juga mempunyai panjang 100 cm untuk ular jantan dan 80 cm untuk ular betina, tetapi mereka mempunyai ekor yang pendek.

Ular ini biasanya bergerak pada malam hari. Dan ular ini juga tak seperti ular lainnya yang bergerak dengan gesit, karena pergerakan ular hijau tersebut terbilang sangat lambat jika dibandingkan dengan ular pada biasanya Ular ini juga berkembang biak seperti ular boa, tetapi lawa kehamilannya belum ada informasi yang tepat dan juga terpercaya. Sedangkan didalam sekali kehamilannya, ular tersebut dapat menghasilkan 20 sampai dengan 70 ekor ular.

6. Ular Pucuk

Ular pucuk merupakan ular yang mempunyai ciri yaitu kepala yang berbentuk persis seperti pucuk daun, tubuhnya juga sangatlah pipi dan memiliki warna hijau. Ular pucuk ini telah tersebar diberbagai negara seperti negara Cina Timur, India Barat dan berbagai negara Asia tenggara lainnya. Perkembangbiakan ular ini yaitu dengan cara ovovivipar, tetapi jangka waktunya belum pasti diketahui secara tepat.

7. Ikan Pari

Ikan pari merupakan jenis dari ikan laut yang berkembangbiak yaitu dengan cara ovovivipar. pada mulanya ikan pari berina dan jantan dapat melakukan pembuahan, dan kemudian akan menghasilkan telur. Yang mana telur itu tak langsung dikeluarkan dan juga dibiarkan menetas dengan begitu saja.

Tetapi, telur itu dapat disimpan didalam tubuh ikan pari yang betina sampai embrio tumbuh dan juga berkembang didalam kandungan sampai pada titik yang optimal. Apabila telah mencapai titik itu, maka mereka akan dikeluarkan dari perut sang ikan pari betina.

Untuknya dari ikan ini yaitu terdapat pada tahapan pembuahannya, yang mana mereka cuma membutuhkan waktu yang cukup singkat, yakni 90 detik saja untuk dapat melakukan pembuahan. Dan sedangkan untuk masa kehamilan, mereka memerlukan waktu dari 9 sampai 12 bulan lamanya, dimana didalam sekali kehamilah tersebut bisa menghasilkan 5 sampai dengan 9 anak.

8. Iguana

Iguana merupakan hewan yang masih satu golongan dengan kadal. Ciri dari iguana yaitu mereka memiliki sirip yang hampir sama dengan ikan gurame, dibagian ekornya juga cukup panjang, dan pada bagian kulitnya juga berbintik-bintik. Cara berkembangbiak hewan ini sama dengan hewan platypus, tetapi mereka memerlukan waktu sekitar 90 sampai dengan 100 hari sampai dengan calon anaknya lahir.

9. Anaconda

Anaconda merupakan jenis dari ulat yang paling berbahaya dari semua keluarga jenis ular. Mereka mempunyai kemampuan yaitu melilit mangsa dengan sangat kuat dan juga bergerak dengan cepat. Perkembangbiakannya, mereka umumnya melakukan perkawinan apabila di musim kawin telah datang.

Yang mana apabila musim tersebut tiba, biasanya anaconda betina akan bertingkah lebih agresif. Didalam sekali kehamilan mereka bisa menghasilkan 20 sampai dengan 100 calon bayi. Tetapi, jangka waktu mengandungnya juga cukup lama, yaitu 6 sampai 7 bulan.

10. Ular Kadut

Contoh dari hewan ovovivipar yang terakhir yaitu ular kadut. Ular ini mempunyai warna dasar abu-abu dan warna lurik putih.

Sampai saat ini, belum terdapat informasi yang tepat mengenai berapa lama jangka waktu ular ini mengandung, hal tersebut disebabkan ular ini cuma bisa ditemukan pada wilayah hutan yang lembab dan juga laut, sehingga untuk dapat melakukan pengamatannya juga belum maksimal.

Demikianlah artikel yang menjelaskan mengenai 10 contoh hewan ovovivipar. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda.

Editor: Muchammad Zakaria

Sarifah Farrah Fadillah

Hanya seseorang yang suka menulis dan tertarik di bidang Teknologi. Dan orang yang selalu percaya akan kata-kata ‘Usaha tidak akan mengkhianati Hasil’.