Did You Know?

Docly turns out that context is a key part of learning.

Docly

ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers)

Estimated reading: 6 minutes 854 views

Apa itu ICANN?

ICANN merupakan sebuah singkatan dari Internet Corporation for Assigned Names and Numbers, untuk lebih memudahkan penggunaan namanya yang panjang, maka kita akan memulai membahasnya dengan menggunakan istilah yang lebih singkat, yaitu ICANN.

ICANN adalah sebuah organisasi nirlaba yang sudah lama didirikan, organisasi ini tercatat telah berdiri sejak 1998, dan berpusat di Mariana Del Rey, California. ICANN memiliki fungsi yang bertugas untuk mengawasi terkait adanya jaringan internet yang sebelumnya telah diawasi langsung oleh pemerintah Amerika Serikat.

ICANN mengatur sebuah kebijakan yang berlaku untuk penamaan domain serta organisasi semua DNS yang ada di internet. Sebelumnya, pengaturan alamat IP pada awalnya telah diatur dan dikelola oleh Internic, yang kemudian berpindah alih menjadi ICANN.

Apa itu ICANN

ICANN tidak sendiri dalam memberikan pengembangan internet, ada pun organisasi lain yang juga memiliki ketertarikan yang sama dengan ICANN, sebut saja seperti ISOC, yang mana telah berdiri sejak 1992 lebih lama dari ICANN. IANA yang sekarang menjadi bagian dari ICANN, namun memiliki fungsi untuk memperbaiki hal-hal yang bersifat teknis. Kemudian ada W3C yang mengurus berkas publikasi di internet, sebut saja seperti standar bahasa pemrograman di internet.

Lantas, apakah semua domain harus didaftarkan dalam lembaga ICANN? Ini merupakan pertanyaan yang sering ditanyakan oleh mereka yang baru mengenal arti ICANN, jawabannya ialah TIDAK. ICANN bahkan tidak menerima pelayanan seperti itu, mereka menerima layanan melalui Resgistrar.

Dahulu, berbagai macam domain dari Indonesia didaftarkan melalui Goddady yang berpusat di negeri paman sam, Amerika Serikat. Namun, seiring dengan perkembangan internet yang semakin maju dalam dunia bisnis, maka di Indonesia telah tersedia dengan nama PT Ardh Global Indonesia.

Peran ICANN

Peran ICANN

ICANN memiliki tanggung jawab yang besar untuk memberikan koordinasi kepada manajemen dari DNS dan dukungan teknis. Mereka bekerja untuk menerjemahkan alamat IP secara umum dan memberikan akses kepada khalayak untuk menemukan alamat IP atau internet yang benar.

Oleh karena itu, untuk mewujudkannya maka diperlukan pembagian identitas teknis yang dapat digunakan untuk mengoperasikan internet. Juga memberikan delegasi atas pengguna domain dengan tingkat tertinggi. Mudahnya, kita ambil contoh domain yang paling akrab didengar, yaitu .com, .info, dan lain sebagainya.

Namun, memang ada sedikit masalah yang rumit dan harus diterjemahkan ke bahasa yang lebih sederhana untuk mereka yang mengakses internet dengan tidak menggunakan domain. Misalnya, ketika mengakses hal-hal yang berkaitan dengan transaksi finansial, di mana tentu tidak menggunakan domain namun tetap mengakses jaringan internet.

ICANN memang mengatur hal-hal teknis di internet, namun bukan berarti bahwa ICANN akan memberikan perlindungan atau proteksi dari data pengguna. Karena itu sudah di luar dari tanggungan ICANN.

Fungsi ICANN dalam Pemerintahan

Apa Itu ICANN (Internet Corporation for Assigned Named and Number)

ICANN adalah tata kelola utama sebuah pemerintah, untuk mengelola internet global yang memiliki tanggung jawab dalam mengelola infrastruktur dunia internet, sebut saja seperti alamat IP, Root Server, hingga penamaan domain.

Sejak awal 2000-an, ICANN semakin banyak digunakan untuk mengelola jaringan internet, meskipun memang fungsinya yang tidak mengatur semua tata kelola di internet, namun sudah lebih dari cukup untuk menggunakan domain dengan tata kelola sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Namun, jika ditelisik lebih jauh maka ICANN memiliki fungsi yang kompleks untuk dapat digunakan pemerintah dalam skala nasional, karena mampu untuk melibatkan berbagai macam aktor dalam kapasitas dan peran yang berbeda-beda. Saat ini dikelompokkan menjadi empat bagian, diantaranya ialah:

  1. Komunitas teknis, bisnis, dan bagian dari organisasi ICANN.
  2. Organisasi internasional, yang mana memiliki peran dan fungsi yang paling menonjol seperti WIPO dan ITU.
  3. Pemerintah yang memiliki peran besar dalam proses WSIS.
  4. Khalayak atau masyarakat yang menggunakan internet.

Seperti yang terlihat di atas, maka diketahui bahwa proses tata kelola dari ICANN sendiri sangat kompleks, melibat organisasi penting hingga pemerintah nasional. Proses ini harus dilaksanakan secara transparan dan terbuka.

Stakeholder Utama ICANN

Stakeholder Utama ICANN

ICANN juga memiliki orang-orang yang berkepentingan khusus dalam bidangnya, isu-isu dan masalah yang ada di internet juga dibahas dengan lebih terbuka bersama dengan orang-orang yang ahli di bidangnya. Nah berikut ini beberapa Stakeholder utama dalam ICANN.

Pemerintah

Pemerintah adalah sebuah otoritas yang mengambil dan membuat kebijakan mengenai isu-isu yang telah ada, dalam hal ini ialah aspek nasional terkait adanya internet.

Swasta

Sektor swasta ini termasuk ke dalam sektor privat, di mana mereka akan menggerakkan perkembangan dunia internet dalam bidang ekonomis hingga teknis.

Khalayak

Khalayak atau masyarakat umum termasuk diantaranya organisasi LSM dan NGO, yang memiliki peran penting untuk permasalahan isu mengenai internet yang tersebar luas di masyarakat.

Organisasi Antar Pemerintah

Ada banyak organisasi-organisasi internasional yang termasuk ke dalam sektor ini, sebut saja yang paling akrab ialah Google dan Yahoo. Mereka termasuk ke dalam lembaga terkait dengan isu kebijakan publik dan internet.

Organisasi Internasional

Merupakan sebuah standar teknis yang memiliki hubungan erat dengan kebijakan yang diambil oleh suatu pemerintah dan internet.

Sistem Penamaan Domain dalam ICANN

Sistem Penamaan Domain dalam ICANN

Sistem dari penamaan domain sendiri tentunya memberikan bantuan kepada pengguna untuk mengakses alamat internet yang benar, alamat IP merupakan sebuah sistem komputer yang memiliki nama unik. Karena sistem IP memiliki nomor yang sulit untuk diingat, maka DNS akan menggantikan fungsinya.

DNS akan menggantinya dengan rangkaian huruf yang disebut dengan domain. Maka dari itu, dibanding menuliskan rangkaian alamat IP, akan lebih mudah ketika kita hanya mengaksesnya menggunakan domain seperti www.nesabamedia.com.

Secara sederhana, sistem dari DNS akan menerjemahkan domain menggunakan alamat IP yang kita miliki, agar dapat mengunjungi situs di internet yang sesuai. Bahkan, teknologi surel digital atau Electronic Mail (email) juga telah menggunakan fungsi DNS untuk mengirimkan pesan dengan lebih cepat ke alamat surel digital yang kita inginkan.

Bagaimana ICANN Bekerja?

ICANN memiliki sebuah organisasi dan pemerintah yang turut andil di dalamnya yang bekerja sama dengan pelaku bisnis, organisasi, hingga orang-orang yang memiliki pengetahuan di bidangnya. Mereka akan menggunakan ICANN untuk membuat kebijakan dalam memelihara internet secara global.

Maka dari itu, tidak heran jika ICANN melibatkan banyak organisasi penting dan juga pemerintah dalam skala global. Dunia internet memang semakin berkembang, jauh berbeda sejak awal internet itu diakses. Namun, para orang-orang yang ada di ICANN berusaha untuk menjaga internet agar tetap stabil.

Menjaga di sini dalam artian memecahkan masalah yang berkaitan dalam koordinasi teknis ICANN, maka dari itu ICANN sendiri telah dikendalikan oleh berbagai anggota direksi dari pemerintah dan negara dalam membuat kebijakan. Oleh karenanya tugas dari ICANN sangat kompleks.

ICANN dirancang untuk dapat bekerja dengan memberikan respons yang cepat, dari tuntutan ekonomi dan teknologi yang semakin berkembang setiap harinya. Ketika mengembangkan sebuah kebijakan, maka ICANN akan memiliki kebijakan yang fleksibel dan siap digunakan oleh negara, karena dirancang oleh tiga organisasi pendukung.

Kini, melalui komite penasihat pemerintahan telah ada lebih dari 80 pemerintah yang memberikan nasehatnya secara langsung. Sampai saat ini, ICANN memiliki direksi dari berbagai macam kewarganegaraan seperti Amerika Serikat, Spanyol, Brazil, Australia, Ghana, Jepang, Kanada, Korea, Belanda, Senegal, Inggris, Cina, hingga Bulgaria.

Leave a Comment

CONTENTS