Did You Know?

Advanced visual search system powered by Ajax

Docly

Gerbang Logika

Estimated reading: 6 minutes 737 views

Gerbang logika adalah istilah yang melekat dengan ilmu elektronika. Tentunya, yang dimaksud bukan gerbang yang sering kita lihat. Dalam dunia elektronika, logic gate,  istilah bahasa Inggrisnya, adalah bagian dari sistem elektronik yang biasanya kita temukan dalam perangkat elektronik. Nah, untuk kamu yang ingin mengetahui pembahasa lebih lanjut tentang logic gate, kamu bisa melihat penjelasannya di bawah ini.

Gerbang Logika

apa itu gerbang logika

Logic gate atau gerbang logika merupakan bagian dasar dari sebuah perancangan sistem elektronika digital yang berfungsi mengubah masukan (input) menjadi sinyak keluaran (output). Logic gate bekerja menggunakan dungsi bilangan biner atau yang kita kenal dengan bilang “0” dan “1”.

Selain itu, ada banyak simbol yang sebelumnya perlu kamu pahami. Logic gate sendiri memiliki beberapa jenis yang perlu kamu ketahui lebih lanjut agar kamu lebih memahami lebih dalam. Pada umumnya, ada dua jenis dari logic gate.

1. Logic Gate Inverter

Pertama yakni gerbang logika inverter dan gerbang logika non inverter. Inverter sendri memiliki arti pembalik. Bisa kita artikan bahwa logic gate jenis ini adalah jenis logic gate dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana sinyal keluarannya ini selalu bertolak belakang dengan sinyal masukan.

Logic gate yang satu ini disebut juga dengan gerbang NOT yang keluaran sinyalnya berbeda dengan sinyal masukan. Gerbang NOT ini hanya memiliki satu masukan dan satu keluaran, dan hany amelakukan operasi logikan peniadaan atau negation.

2. Logic Gate non-Inventer

Kedua, gerbang logika non-inventer. Logic gate yang satu ini tentu berbeda dengan logic gate inverter yang sinyal masukannya hanya satu Logic gate non-inverter memiliki sinyal masukan lebih dari satu sehingga sinyal keluarannya tergantung dengan sinyal masukannya. Setiap gerbang sendiri memiliki tabel kenarannya masing-masing. Berikut ini beberapa yang termasuk ke dalam logic gate non-inverter beserta tabel kebenarannya :

1) Gerbang AND

Ekspresi operasi logika AND ini merupakan X = A*B atau dibaca X = hasil dari A x B. Perhitungan perkalian di gerbang AND ini sama seperti perkalian biasa. Jika masukan dari gerbang AND adalah 1 maka akan menghasilkan 1 yang artinya X = 1 x 1.

Sebaliknya, jika terdapat dua masukan yani 1 dan 0, maka perhitungannya menjadi X = 1 x 0 yang artinya keluarannya adalah 0. Untuk lebih jelasnya kamu bisa melihat tabel kebenaran dari erbang AND, dan simbol dari gerbang AND.

Gerbang AND

2) Gerbang OR

Berbeda dengan gerbang AND, gerbang OR memiliki persamaan logika yang biasa disebut dengan persamaan Boole. Persamaan ini menyatakan Q = A + B (Dibaca : A or B) atau X = A + B. Tanda + pada aljabar Boole ini disebut dengan penambahakn OR. Gerbang OR akan memiliki output 1 jika salah satu inputnya bernilai 1. Jika keduanya bernilai 0, maka keluarannya atau outputnya pun 0, seperti yang bisa kamu lihat pada tabel keluaran dari gerbang OR.

GERBANG OR

3) Gerbang NAND

Selanjutnya ada gerbang NAND. Logic gate yang satu ini merupakan gabungan dari gerbang NOT-AND dimana memiliki fungsi kebalikan. Dengan kata lain, gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika seluruh masukan memiliki sinyal masukan bernilai tinggi.

Gerbang NAND merupakan gerbang AND yang outputnya adalah gerbang NOT. Untuk mengetahui lebih jelasnya, kamu bisa melihat tabel kebenaran dari gerbang NAND dua input di bawah ini.

Gerbang Logika GERBANG NAND

4) Gerbang NOR

Gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang NAND. Artinya, jika masukannya merupakan sinyal dengan nilai tinggi, maka keluarannya merupakan sinyal dengan nilai rendah.

Gerbang NOR merupakan gabungan dari fungsi NOT-OR atau fungsi OR yang dibalikkan. Pengembangan dari gerbang NOR ini merupakan pasangan gerbang NOT pada output dari gerbang OR. Nah, untuk lebih jelaskan kamu bisa melihat tabel kebenaran dari gerang NOR.

Gerbang NOR

5) Gerbang EXOR

Gerbang EXOR atau yang dikenal dengan gerbang Exclusive OR merupakan sinyal yang memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan keluaran sinyal yang bernilai tinggi atau 1. Jika dilihat dari keluarannya, maka gerbang EXOR ini adalah penjumlahan biner dari masukannya. Untuk penjumlahannya antara A dan B, serta outputnya bisa dilihat dari tabel kebenaran dari gerbang EXOR.

Gerbang EXOR

6) Gerbang EXNOR

Gerbang EXNOR atau yang dikenal sebagai gerbang Exclusive NOR merupakan kebalikan dari gerbang EXOR. Gerbang yang satu ini akan menghasilkan keluaran 1 jika masukannya memiliki keadaan yang sama atau menghasilkan 0 jika masukannya memiliki nilai yang berbeda. Jika A = 0 dan B = 0, maka output dari gerbang EXNOR adalah 1. Untuk hasil dari perhitungnnya bisa kamu lihat di tabel kebenaran gerbang EXNOR di bawah ini.

Gerbang Logika EX-NOR

Fungsi Gerbang Logika

Setelah mengatahui apa pengertian dari logic gate, kamu mungkin bertanya-tanya mengenai apa fungsi dari logic gate itu sendiri. Gerbang logika ternyata berfungsi sebagai dasar untuk membentuk sirkuit digital agar seluruh komponen bisa saling terhubung dengan baik.

Jika sudah terhubung, maka barang elektronik yang dibuat bisa berfungsi. Dengan kata lain, logic gate ini menjadi suatu sistem yang digunakan untuk memerintahkan perangkat elektronik agar berjalan sempurna.

Contoh Penerapan Gerbang Logika

Logic gate tentunya sangat berpengaruh terhadap kehidupan seluruh masyarakat terutama dalam pembuatan barang elektronik. Lalu, barang elektronik apa saja yang kira-kira menggunakan logic gate di dalam pembutan komponennya? Berikut ini contoh penerapan gerbang logika dalam barang elektronik yang sering kamu gunakan :

  1. Cuuter ID : alat yang digunakan untuk memotong kartu ID.
  2. DTV (Digital Television) : jenis televisi yang menggunakan sistem modulasi dan kompresi.
  3. Plotter : perangkat output yang digunakan untuk menggambar grafik.
  4. Jam digital : jam yang berbentuk digital untuk mennunjukkan waktu.
  5. Tensi digital : alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah secara otomatis.
  6. Termometer digital : alat yang digunakan untuk mengukur suhu secar otomatis.
  7. Kamera digital : alat yang digunakan untuk mengambil gambar menggunakan lensar yang mampu memfokuskan cahaya sehingga dapat membentuk bayangan pada subjek.
  8. Press tekstil : alat yang digunakan dalam proses penyablonan secara digital untuk kebutuhan T-shirt, kaos, jaket, dan lain-lain.

Kesimpulan

Gerbang logika ini merupakan dasar dari rancangan sistem elektronika digital yang dijalankan dengan perhitungan aljabar Boolen dengan adanya masukan dan keluaran. Logic gate memiliki beberapa jenis dengan fungsi utama sebagai dasar dalam membentuk sirkuit digital agar seluruh komponen yang ada di barang elektronik mampu terhubung satu sama lain.

Biasanya setiap jenis gerbang logika ini digunakan untuk kebutuhan yang berbeda pula.Tentunya, logic gate sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Penerapan dalam logic gate ini menghasilkan alat elektronik yang biasa digunakan oleh masyarakat. Mulai dari termometer digital yang mampu mempermudah pekerjaan para pegiat di bidang kesehatan.

Di bidang fotografi, gerbang logika ini digunakan dalam pembuatan kamera digital. Sementara, di bidang tekstik, peneran logic gate ini digunakan dalam membuat alat press tekstil dan masih ada barang elektronik lainnya yang membantu pekerjaan masyarakat. Itulah penjelasan mengenai gerbang logika, semoga bermanfaat.

Leave a Comment

CONTENTS