Mbps

Penulis: Nurlaila Fitriani

20 Oktober 2022 6 minutes read

Editor: M. Zakaria, S.Kom

Apa itu Mbps?

Mbps merupakan kependekan dari mega bit per second. Mbps adalah satu jenis satuan yang digunakan untuk mengukur kecepatan internet. Maka, tidak heran jika Anda mendengar kata mbps lalu dikaitkan dengan internet. Sebelumnya, Anda perlu mengetahui satuan kecepatan internet terlebih dahulu, berikut ini daftarnya :

• MBps adalah kependekan dari Mega Byte per second. Ini adalah kecepatan internet menggunakan satuan bit atau kumpulan satuan terkecil.
• Mbps adalah kependekan dari Mega bit per second. Ini adalah kecepatan internet menggunakan satuan terkecil.
• KBps adalah singkatan dari Kilo Byte per second. Ini adalah kecepatan internet yang menggunakan kumpulan bit atau kumpulan satuan terkecil.
• Kbps adalah singkatan dari Kilo bit per second. Ini adalah kecepatan internet yang menggunakan satuan terkecil.
• B adalah singkatan dari Byte. Kita juga mengenalnya sebagai kumpulan dari beberapa bit, atau lebih tepatnya 1 byte ukurannya sama dengan 8 bit.
• b adalah singkatan dari bit, satuan paling kecil dari kecepatan internet.

Perbedaan antara Mbps dan MBps

Banyak orang mengira bahwa Mbps dan MBps adalah sama. Namun, ternyata keduanya berbeda. Berikut ini perbedaannya :

1. Pengertian MBps dan Mbps

Seperti sudah dijelaskan sedikit sebelumnya, MBps merupakan singkatan dari Mega Byte per second sedangkan Mbps singkatan dari mega bit per second. MBps tidak digunakan untuk menghitung kecepatan jaringan. Satuan MBps ini digunakan untuk istilah yang berkaitan dengan perangkat yang digunakannya, seperti smartphone, laptop, atau bahkan komputer.

2. Hitungan MBps dan Mbps

Sebelumnya, Anda perlu mengetahui perbedaan penghitungan antara MBps dan Mbps. Misalnya, sebuah file mp4 berukuran 8.000.000 Byte atau 8.000 KB yang setara dengan 8 MB. Disisi lain, Mbps ini merupakan satuan terkecil dari besaran data dalam digital.

Secara sederhana, bisa dikatakan bahwa bit adalah unsur yang membentuk data. Maka dari itu, setiap Anda ingin mengirim file, file ini akan dikirim dalam bentuk bit, sehingga satuan bit atau Mbps lebiih cocok digunakan untuk satuan kecepatan.

Sementara, untuk ukuran 1 Byte sama dengan 8 bit. Sehingga bisa dikatakan bahwa 1 Mbps setara dengan 1/8 Mbps. Degan begitu, jika dihitung dairi satuan waktu, data dihitung dari ukuean bit yang nantinya diubah ke dalam ukuran Mbps.

Cara Kerja Bandwidth (Mbps)

Bandwidth sendiri diartikan sebagai banyaknya data (bit) yang dapat dikirim atau diterima antar perangkat dalam satuan detik atau bit per second (bps). Bandwidth ini diibaratkan sebuah ukuran pipa yang akan dilalui oleh air mengalir, semakin bebar pipanya maka semakin banyak air yang bisa dialirkan. Maka, semakin besar bandwidthnya semakin besar pula data yang bisa dikirimkan.

Cara kerja bandwidth cukup sederhana, diman aada dua yakni uplink dan downlink. Pertama uplink, terminal merupakan tempat dimana Anda akan mengirimkan data. Uplink ini bisa dikatakan sebagai proses menggunggah atau mengirim data dari perangkat komputer ke perangkat lainnya menggunakan jaringan internet. Upload data baik gambar, teks, video, dan lainnya disebut dengan proses uplink.

Sementara, downlink merupakan proses mengambil data baik gambar, teks, video, dan lainnya ke komputer Anda menggunakan jaringan internet. Jadi, ketika Anda sedang browsing sesuatu, misalnya “Cara membuat sayur sop”, maka gambar, ataupun teks yang muncul itu merupakan hasil dari proses downlink.

Hal-Hal yang Mempengaruhi Kecepatan Mbps

Kecepatan internet seringkali terganggu karena beberapa hal. Berikut ini hal-hal yang mempengaruhi kecepatan Mbps diantaranya :

1. Kekuatan sinyal

Hal pertama yang akan mempengaruhi kecepatan internet yakni kekuatan sinyalnya. Bukan hanya mempengaruhi kecepatan internet, kekuatan sinyal juga sangat mempengaruhi kestabilan koneksi. Maka, otomatis jika Anda mendapatkan sinyal sedikit, disarankan untuk mendekat ke router sehingga sinyal yang didapatkan lebih stabil.

Namun hal ini tidak akan menjadi masalah, jika kecepatan internetnya sudah tinggi dawi awal. Masalah kekuatan sinyal ini bisa diatasi dengan penggunaan kabel fiber optik. Selain itu, Anda juga bisa melakukan speedtest atau memeriksa mbps download speed untuk mengetahui kecepatan internet.

2. Jalur yang Digunakan

Ternyata jalur yang digunakan memiliki pengaruh yang cukup besar karena kecepatan Mbps digunakan untuk satuan kecepatan file digital yang berada di internet. Biasanya kabel internet sendiri menggunakan tembaga, namun, jika Anda ingin kecepatan yang lebih baik maka bisa menggunakan kabel fiber optik agar jaringan stabil. Namun, menggunakan kabel fiber optik pun memiliki kekurangan karena elastisitas kabel faber optik yang lebih rendah dibandingkan dengan kabel biasa.

Pada dasarnya, setiap kabel memiliki alur kecepatannya sendiri-sendiri, baik kabel tembaga ataupun kabel optik. Sejauh ini daya alir yang memiliki kecepatan tinggi yakni Wi-Fi, jaringan 5G, disusul oleh 4G LTE, dan terakhir adalah jaringan 3G.

3. Perangkat yang Digunakan

Perangkat yang Anda gunakan ternyata akan sangat mempengaruhi kecepatan akhir dan mbps biltrate yang Anda dapatkan dari layanan internet. Misalnya begini, jika Anda membeli layanan 5G, namun perangkat Anda hanya support hingga 4G LTE, maka tentunya layanan yang Anda beli tidak akan memebrikan kecepatan internet sekelas 5G karena perangkat Anda tidak mendukung jaringan 5G.

Hal ini berlaku ketika koneksi jalur sudah maksimal menggunakan fiber optik, namun router internetnya hanya supoort hingga 100 mbps saja, maka kecepatan internetnya akan menyesuaikan kemampuan perangkat yang Anda gunakan.

4. Menghitung Kebutuhan

Setelah memahami apa saja yang bisa mempengaruhi kecepatan, Anda juga perlu mengkalkulasikan berapa kebutuhan total untuk di rumah. Penghitungan ini juga disesuaikan dengan device yang terhubung ke jaringan setiap harinya. Gunakanlah Mbps chek agar Anda mendapatkan angka yang akurat.

Kebutuhan Mbps untuk Internet

Jika muncul pertanyaan berapa mbps kecepatan yang dibutuhkan oleh rata-rata orang untuk mengakses internet? Tentu, jawabannya sangat tergantung pada kebutuhan setiap individu. Contohnya, sebuah rumah membutuhkan bandwidth internet yang tinggi jika ada banyak orang di rumah yang mengakses internet. Sebaliknya, jika di rumah hanya ada sedikit orang yang mengakses internet, maka bandwidth yang dibutuhkan juga semakin sedikit.

Jika kebutuhan mbps disesuaikan untuk kebutuhan, berikut ini saran beberapa daftar dari kecepatan yang Anda butuhkan untuk mengakses internet agar tidak terjadi buffering, diantaranya :

1. Sosial media : 1 Mbps (minimal)
2. Video call : 0,5 – 1.5 Mbps
3. Streaming music : 1 – 5 Mbps
4. Streaming standar : 3 Mbps
5. Gaming : 4 Mbps
6. Streaming High : 5 Mbps
7. Download file besar : 5 – 50 Mbps
8. Streaming 4K / Ultra HD : 25 Mbps

Daftar ini merupakan kebutuhan bandwidth standar yang dbutuhkan ketika mengakses internet. Disarankan untuk Anda memiliki koneksi di atas standar untuk mendapatkan kecepatan internet.  Misalnya, jika kebutuhan bandwidth yang dibutuhkan untuk mengakses gaming adalah 4 Mbps, maka Anda harus memiliki koneksi di atas 4 Mbps.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa, ada tiga hal yang perlu Anda ingat untuk menentukan speed internet yang sesuai dengan kebutuhan :

1. Berapa orang yang menggunakan internet di rumah?
2. Seperti apa aktivitas online Anda dan orang di rumah Anda?
3. Berapa device yang terhubung ke internet?

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai Mbps mulai dari pengertiannya, cara kerjanya, apa bedanya dengan MBps, hal-hal yang mempengaruhi kecepatan Mbps, dan berapa kebutuhan Mbps untuk internet. Semoga bermanfaat.