Sistem Operasi

Penulis: Hudalil Mustakim

13 September 2022 6 minutes read

Editor: M. Zakaria, S.Kom

Apa itu Sistem Operasi?

Jika kita tarik secara garis besar, maka kita akan menemukan bahwa sistem operasi merupakan struktur pertama di dalam sebuah komputer yang akan aktif setelah komputer dinyalakan. Sistem operasi akan bekerja dalam proses Booting hingga ketika komputer telah dimatikan.

Sistem operasi akan bekerja untuk memberikan dukungan inti, agar nantinya pengguna dapat menjalankan sebuah perangkat lunak. Maka dari itu, perangkat lunak dapat berjalan dengan semestinya ketika sistem operasi telah lebih dahulu berjalan.

Namun, tahukah Anda bahwa dahulu komputer bisa beroperasi dengan tanpa menggunakan sistem operasi loh! Dahulu, waktu zaman masih belum secanggih saat ini, untuk menggunakan komputer masih sangat terbatas karena hanya sebatas menggunakan sebuah sistem sinyal digital dan analog.

Seiring dengan zaman dan perkembangan teknologi yang semakin canggih, komputer sekarang telah memiliki sebuah sistem operasi yang mana lebih beragam, bukan hanya satu saja melainkan lebih dari tiga jenis sistem operasi yang menawarkan keunggulan masing-masing.

Fungsi Dasar Sistem Operasi

Lantas, apa saja sih fungsi dasar dari sistem operasi itu sendiri? Nah untuk fungsi dari sistem operasi memang terlihat sangat banyak, sistem ini menjalankan berbagai macam perangkat lunak dan menjadi semacam jembatan untuk menghubungkan perangkat keras dan perangkat lunak itu sendiri.

Maka dari itu, tidak heran ketika ada beberapa perangkat lunak yang bisa langsung terhubung dengan perangkat keras komputer. Sebut saja seperti mengelola penyimpanan langsung dari perangkat lunak, hingga menghubungkan Keyboarddan Mouse dengan tanpa menggunakan kabel.

Lebih mudah dimengerti bukan? Singkatkan, sistem operasi bekerja sebagai jembatan yang dapat menghubungkan perangkat keras dan perangkat lunak, agar dapat berjalan sesuai dengan perintah pengguna. Sistem operasi akan memudahkan pengguna dalam memulai program dan menyesuaikannya sesuai dengan penggunaan sehari-hari.

Berikut ini beberapa fungsi dasar sistem operasi yang bisa langsung Anda pahami dengan lebih sederhana, berikut diantaranya:

Aplikasi Dasar

Sistem operasi ibarat sebuah sistem inti yang sangat vital, di mana sistem ini dapat bekerja untuk membuat aplikasi dan mengatur semua hal yang berkaitan dengannya. Maka dari itu, sistem operasi sering disebut sebagai dasar dalam pembuatan program.

Mengelola Sumber Daya

Sistem operasi juga bekerja untuk mengatur sumber daya komputer, di mana memungkinkan untuk dapat mengelola CPU agar dapat mengatur kinerja komputer.

Di komputer modern saat ini, bahkan telah banyak yang memberikan akses untuk mengatur aplikasi yang berjalan dan meminimalisir penggunaan CPU.

Sistem Kerja Komputer

Sistem operasi juga berperan dalam memberikan koneksi antara perangkat eksternal dan internal, sebut saja dengan menghubungkan perangkat Hardisk Eksternal, Internal, RAM, CPU, dan lainnya.

Tentunya, masih banyak fungsi lain dari sistem operasi yang rasanya tidak akan ada habisnya jika kita bahas satu per satu. Namun yang pasti fungsi umum dari sistem operasi telah kami rangkum di atas.

Jenis-Jenis Sistem Operasi

Jangan salah, mungkin sebagian besar dari Anda akan berpikir mengenai Linux, MacOS, atau bahkan Windows. Jenis sistem operasi sendiri bukan seperti itu ya, melainkan sistem yang dipilih oleh perusahaan untuk menjalankan sistem operasi mereka dalam sebuah perangkat. Nah, lebih jelasnya simak di bawah ini:

Live CD

Seperti namanya, sistem operasi ini memerlukan sebuah kepingan CD atau DVD sebagai Room. Cara ini lebih banyak digunakan oleh mereka yang tidak ingin menginstal secara permanen sistem operasi. Keunggulan dari sistem operasi Live CD ialah lebih ringan, namun sayangnya tidak memiliki fitur yang lengkap. Contoh dari Live CD ialah seperti Linux Mint, Centos, Knoppix, dan masih banyak lagi.

Embedded OS

Sistem operasi yang satu ini kebanyakan merupakan sebuah distro, yang mana didominasi dalam sebuah sistem Linux. Sistem ini tidak dapat berdiri sendiri, dan cenderung harus didukung oleh sistem lainnya. Contoh dari sistem ini ialah JavaOS, Embedded Linux, dan eCOS.

Stand Alone

Sistem yang paling banyak diakses dan digunakan oleh perusahaan, sistem ini memungkinkan pengguna untuk membuat akses profil Single dan Multi User.

Sistem operasi ini cenderung menawarkan fitur yang lengkap dan dapat menjawab semua kebutuhan penggunanya. Contoh dari sistem operasi ini ialah MacOS, Linux, dan Windows.

Jaringan OS

Sistem yang satu ini memang khusus untuk dapat mengelola sistem jaringan komputasi. Ada banyak layanan server yang dibekali dengan sistem operasi yang satu ini, sebut saja seperti DNV Service, Sharing Printer, Proxy Server, HTTP Service, dan masih banyak lagi jenis lainnya.

Sedangkan untuk sistem operasinya sendiri lebih banyak diakses dengan menggunakan Cloud Linux, Centos Server, dan Red Hat.

Sistem Operasi Terpopuler

Untuk saat ini, sistem operasi pada perangkat komputer terbagi menjadi beberapa tipe yang mana merujuk kepada perangkat komputer seperti PC dan laptop, kemudian pada perangkat ponsel yang mana menggunakan sistem operasi yang bahkan sama.

Ponsel pintar telah menggunakan sistem operasi yang canggih, tentu tidak akan terpisahkan dengan perangkat komputer. Karena sistem dari ponsel pintar bisa dikatakan sebagai komputer dengan versi mini.

Data dari Statcounter menunjukkan, bahwa sistem operasi terpopuler saat ini dipegang oleh Android yang menyumbang hampir setengah dari penggunaan komputer dan ponsel dari seluruh dunia.

Diposisi kedua ada Windows yang bertahan sebagai sistem operasi komputer yang paling banyak digunakan, ketiga dan keempat merupakan produk yang sama dari Apple Inc, ada MacOS dan iOS dengan berbagai macam varian sistem operasi mereka.

Linux menduduki peringkat terakhir sebagai sistem operasi paling populer saat ini, pengguna Linux memang bukan berasal dari pengguna umum lainnya, yang mana lebih didominasi oleh para pengembang.

Oleh karena itu, jika diurutkan berdasarkan sumbangsih sistem operasi saat ini dari data yang telah dikumpulkan sejak Agustus 2021, maka ditemukan urutan seperti di bawah ini:

1. Android (43%)
2. Windows (28%)
3. iOS (17%)
4. MacOS (5%)
5. Linux (1,9%)

Mengenal Sistem Operasi Terpopuler

Windows

Windows merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Microsoft, sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh perangkat komputer ini memang terkenal dengan kelebihannya yang dapat bekerja secara Open-Source. Ada banyak aplikasi pihak ketiga yang mendukung untuk dapat diinstal di Windows, saat ini Windows telah mengalami banyak peningkatan performa dan UI hingga pada Windows 11 sebagai sistem operasi terbaru mereka.

MacOS

MacOS merupakan sistem operasi yang dibuat oleh perusahaan kenamaan Apple Inc, juga sekaligus pembuat dari sistem operasi iOS. MacOS memiliki cukup banyak versi yang disesuaikan dengan perangkat komputernya, di mana sedikit diantaranya ada Sierra, High Sierra, Mojave, hingga Catalina.

Sistem operasi ini hanya bisa diakses dengan menggunakan laptop atau komputer dari Apple, atau hanya dapat diakses dengan menggunakan Macintosh.

Linux

Sistem operasi yang lebih banyak digunakan oleh mereka seorang developer ini memang menawarkan banyak kemudahan, Linux memiliki puluhan jenis distro yang memiliki fitur yang berbeda-beda. Jelasnya, Linux sering diakses untuk mengoptimalkan sebuah program dan memberikan akses modifikasi.

ChromeOS

ChromeOS merupakan sistem operasi buatan Google, yang mana diperuntukkan untuk mereka yang menggunakan Chromebook. Meskipun masih baru, namun sistem operasi ini terkenal dengan kelebihannya yang bekerja dengan performa tinggi, saat ini telah cukup banyak perusahaan yang menggunakan ChromeOS seperti Lenovo dan Acer.

Kelebihan dari sistem ini ialah mampu menjalankan semua aplikasi yang dikembangkan oleh Google. Maka dari itu, ada banyak aplikasi berbasis Android yang mampu dijalankan di Chromebook atau ChromeOS.

Bagaimana? Cukup mudah dimengerti bukan? Sistem operasi memang sangat penting untuk digunakan, bahkan sangat mendukung untuk memaksimalkan kecepatan dalam bekerja. Memilih sistem operasi yang tepat memang harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk pemakaian sehari-hari dalam bekerja.