Pengertian Adobe InDesign Beserta Sejarah, Fungsi, dan Fiturnya

Pengertian Adobe InDesign

Apa yang Anda ketahui tentang Adobe InDesign? Adobe InDesign merupakan perangkat lunak atau sebuah aplikasi yang digunakan untuk pembuatan karya seperti flyer, poster, majalah, browsur, dan lain sebagainya. Artinya, aplikasi ini berfokus pada dokumen percetakan. Aplikasi yang dikeluarkan oleh Adobe Systems ini termasuk ke dalam satu diantara sekian banyak aplikasi dekstop publishing.

Adobe InDesign bukan hanya digunakan untuk komputer, melainkan juga sudah kompatibel dengan hp dan tablet yang nantinya akan berkaitan dengan Adobe Digital Publishing Suite. Para seniman dan desainer grafis merupakan pengguna utama dari software ini. Adobe InDesign juga merupakan perangkat lunak yang penggunaannya berkaitan dengan tata letak atau layout dari majalah, buku, maupun juga koran.

Alasan mengapa banyak orang lebih memilih Adobe InDesign dibandingkan aplikasi desain yang lainnya karena aplikasi yang satu ini menawarkan banyak kelebihan. Salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah para pengguna bisa dengan mudah membuat desain di dalam multiple pages atau layout yang ada di dalam beberapa halaman. Bagi Anda yang sebelumnya sudah pernah menggunaka Adobe Pagemaker, mungkin Adobe InDesign sudah tidak akan asing lagi.

Adobe InDesign juga menawarkan banyak fitur  yang bisa langsung Anda masukkan ke dalam dokumen tersebut tanpa ribet. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot menggunakan aplikasi pemberi efek gambar yang lainnya karena semuanya sudah tercover di Adobe InDesign.

Sejarah Adobe InDesign

Setiap aplikasi yang hadir sudah tentu memiliki sejarahnya masing-masing. Tak terkecuali dengan Adobe InDesign yang sebenarnya aplikasi ini merupakan penerus dari Adobe Pagemaker. Pada sekita tahun 1998, Adobe Pagemaker dinyatakan telah hampir kehilangan seluruh pasarnya dengan adanya QuarkXpress 3.3 yang pada waktu itu dirilis pada tahun 1992 dan versi 4.0 yang dirilis pada 1996.

Kemudian Quark berusaha untuk membeli Adobe dan ingin menghindarkan perusahaan yang telah membuat Adobe Pagemaker tersebut agar supaya terhindar dari isu-isu yang berbau anti-trust. Namun keinginan Quark ternyata mendapat penolakan dari Adobe dimana mereka lebih memilih untuk melanjutkan projek baru mereka yang berkaitan dengan layout atau tata letak halaman.

Proyek tersebut dimulai Aldus melalui kode-kode yang dinamakan Shuksan. Kode tersebut kemudian berganti nama menjadi K2 yang kemudian diperkenalkan sebagai Adobe InDesign 1.0 pada sekitar tahun 1999. Setelah itu, di tahun 2002 Adobe InDesign menjadi aplikasi pertama yang termasuk ke dalam Mac OS X – native dekstrop publishing atau yang disingkat menjadi DTP software.

Kemudian untuk Adobe InDesign versi 3, aplikasi ini mendapat dorongan dimana ia juga dijadikan sebagai satu paket bersamaan Adobe Photoshop, Acrobat, dan Illustrator pada Creative Suite. Adobe InDesign juga dapat mengekspor dokumen yang berasal dari file berformat PDF atau Portable Document Format dan juga sudah memperoleh dukungan multibahasa.

Selain itu, Adobe InDesign juga menjadi satu-satunya aplikasi yang telah mendukung adanya Unicode yang berguna di dalam memproses teks, transparansi fitur yang canggih, mendukung JavaScript, dan lain-lain. Sekarang, Adobe InDesign sudah semakin maju dan sudah banyak fitur canggih lainnya yang disematkan di dalamnya.

Fungsi Adobe InDesign

Lalu apa sih fungsi dari Adobe InDesign? Perlu dipahami bahwa fungsi dari  aplikasi Adobe InDesign adalah untuk membantu di dalam proses pemberian layout pada koran, buku, majalah, dan sejenisnya. Jadi, jika Anda membutuhkan penyelarasan pada layout untuk keperluan seperti yang disebutkan sebelumnya. Maka Adobe InDesign merupakan aplikasi terbaik yang bisa Anda gunakan saat ini.

Aplikasi ini akan memberikan kemudahan kepada Anda. Para pengguna Adobe InDesign akan lebih mudah bukan hanya mengatur halaman atau layout, melainkan juga bisa digunakan untuk mengatur teks agar supaya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Selain itu, text-wrapnya begitu rapi dan mudah digunakan sehingga untuk pengguna yang tak terlalu menguasai Adobe InDesign tidak terlalu mengalami kendala yang signifikan.

Berkaitan dengan buku, Adobe InDesign juga merupakan aplikasi yang sangat bermanfaat dimana Anda tidak perlu lagi kebingunan mengatur halaman yang begitu banyak dalam buku tersebut. Dengan menggunakan Adobe InDesign, maka semua halaman yang kelihatannya banyak tersebut akan berada dalam satu dokumen sehingga Anda tidak akan mengalami ksulitan lagi.

Fitur-Fitur Adobe InDesign

Setelah Anda mengetahui pengertian, sejarah, dan fungsi yang dimiliki oleh Adobe InDesign. Lalu sebenarnya apa saja fitur yang dimilikinya sehingga membuat aplikasi ini menjadi salah satu yang direkomendasikan?

• Alternatif Layouts: fitur ini digunakan untuk membuat dokumen bisa beradaptasi dengan layout yang sebelumnya sudah ada. Di sini Anda bisa langsung menggunakan layout horizontal untuk penggunaan tablet maupun perangkat lainnya. Anda juga bisa menyimpan tata letak baru di dalam dokumen yang sama agar pengorganisasian file menjadi lebih mudah.
• Liquid Layout: fitur ini akan memberikan kemudahan kepada pengguna yang ingin melakukan pengaturan pada halaman maupun by object to object. Dengan begitu, konten akan secara otomatis akan menyesuaikan dengan aturan-aturan yang sudah diterapkan. Jadi, format baru akan lebih mudah beradaptasi dengan Adobe InDesign.
• Linked Content: pengguna bisa menghubungkan antara satu objek dari satu dokumen ke dokumen yang lainnya. Pengguna juga bisa memindahkan objek tersebut pada beberapa lokasi yang masih berada dalam dokumen yagn sama.
• Content Collector: fitur ini bisa digunakan oleh pengguna untuk mengambil satu atau beberapa bagian di dalam suatu konten, kemudian memasangnya pada dokumen yang sama maupun berbeda. Yang harus dilakukan adalah tinggal menyeret dan kemudian pilih konten.

Demikian penjelasan tentang pengertian Adobe InDesign beserta sejarah, fungsi, dan fitur-fitur Adobe InDesign. Semoga bermanfaat.

Editor: Muchammad Zakaria

Muchammad Zakaria

Founder dan Chief Editor di Nesabamedia.com. Lebih suka nonton film ketimbang menulis, menulis kalau lagi mood aja. Salam kenal ya!