Qualcomm Snapdragon 8cx Untuk Windows 10, Gagal Saingi Apple M1

NESABAMEDIA.COM – Beberapa pekan yang lalu, sejumlah media memberitakan bahwa Qualcomm akan segera meluncurkan versi baru dari chip Snapdragon seri 8cx berbasis ARM untuk Windows 10, yang akan bersaing dengan chip M1 milik Apple. Kini, muncul hasil tes benchmark dari chipset baru Qualcomm itu yang mengungkap sejumlah kemajuan mengesankan dalam kinerja multi-core, meskipun jika dibandingkan dengan Apple M1, performanya masih kalah. 

Jika Qualcomm sebelumnya cenderung membuat chipset yang ditujukan pada hal-hal seperti masa pakai baterai, hasil benchmark itu sepertinya mengkonfirmasi bahwa chip Snapdragon terbaru tersebut akan lebih dioptimalkan untuk kinerja, menampilkan konfigurasi 8-core yang terdiri dari 4-core high end Gold Plus dan 4 high end Gold end core dalam upaya Qualcomm untuk menutup celah antara perangkat Surface dengan sejumlah produk Apple yang berbasis Silicon. 

Daftar hasil uji benchmark itu telah dipublikasikan pada pekan lalu, menampilkan Qualcomm Reference Design (QRD) yang dianggap sebagai generasi ketiga dari Snapdragon 8cx untuk perangkat Windows 10 berbasis ARM, dengan skor yang menyatakan prosesor baru itu bisa mencapai clocking sampai 2,69GHz. 

Hasil benchmark chipset baru dari Qualcomm itu pun dibandingkan dengan sejumlah perangkat Surface Pro X dan MacBook Air berbasis M1. Seperti yang terlihat dalam gambar di atas, chipset Qualcomm itu masih bukan tandingan dari Apple Silicon, namun adanya peningkatan cukup besar jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, patut untuk diapresiasi. 

Tidak banyak detail informasi lainnya yang bisa diungkap dari chipset yang seharusnya jadi penantang Apple M1 itu, namun seperti informasi lain yang bersumber bukan dari rilisan resmi, jangan terlalu menganggap bahwa bocoran ini sebagai kabar baik. 

Tampaknya, generasi ketiga dari Snapdragon 8cv ini akan sejajar dengan Intel Tiger Lake-U yang kemungkinan hanya akan semakin memojokkan Intel. Mengingat CPU Intel yang diproduksi belakangan ini terasa kurang begitu bersemangat, jika dibandingkan dengan produk saingan dari AMD atau Apple. 

Bagaimanapun, masih ada harapan jika nantinya akan ada peningkatan dengan hasil ini, mengingat bahwa sampel teknik biasanya mengungguli produk akhir. Jajaran perangkat Surface Pro X mungkin masih belum bisa menjegal dominasi Apple Silicon, namun Windows 10 ARM masih membutuhkan beberapa peningkatan lagi sebelum mampu mencapai atau sejajar dengan performa yang diberikan oleh chip M1. 

Bambang Rudiansyah

Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense. 

Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.