Saat ini jika berbicara soal dunia streaming media, pasti yang terlintas adalah Youtube, Apple, Spotify dan layanan streaming berbayar atau memiliki iklan lainnya. Ini sangat jauh berbeda dengan era awal atau pertengahan tahun 2000-an silam.
Pada awal 2000-an, pengguna desktop hanya mengelola playlist lagu mereka menggunakan aplikasi seperti Windows Media Player atau Winamp, program pihak ketiga yang pernah mendominasi industri musik digital sebelum lahirnya layanan berbasis internet seperti Youtube dan Spotify.
Windows Media Player saat itu menjadi aplikasi pemutar musik dan media default di Windows, sementara program aplikasi ketiga Winamp menjadi nomor satu media player yang memiliki jutaan pengguna di platform Microsoft tersebut. Tidak hanya itu, Winamp rupanya juga menjadi aplikasi media player populer di MacOs, berkat kemampuannya untuk mengelola daftar pustaka musik yang sangat besar dengan mudah.
Serangkaian perubahan manajemen, dan buruknya pengambilan keputusan, ditambah dengan adanya transisi pada teknologi membuat Winamp harus menyerah. Winamp tidak lagi mendapatkan tempat di dunia yang telah berkembang lebih modern ini. Namun sepertinya perusahaan di balik Winamp saat ini sedang bersiap untuk melakukan comeback.
Perusahaan induk Radionomy tanpa banyak gembar-gembor memperbarui halaman depan situs Winamp dengan tampilan baru dan mengungkap rencana baru mereka terkait Winamp. Laporan menyebutkan bahwa Winamp kemungkinan akan diluncurkan sebagai aplikasi all-in-one untuk Windows, MacOS, dan platform seluler dengan dukungan pustaka musik lokal, playlist, podcast dan lainnya.
Sebagai informasi, pembaruan terakhir pada Winamp setelah bertahun-tahun tidak ada perubahan, dilakukan pada tahun 2018 silam. Pembaruan itu menambahkan dukungan untuk Windows 8.1 dan Windows 10. Di saat yang sama, Radionomy yang merupakan pemilik baru dari Winamp, mengatakan bahwa mereka sedang mengerjakan Winamp versi baru.
Pembaruan pada halaman situs Winamp berisi tentang pernyataan perusahaan yang menjelaskan bahwa Winamp akan melakukan comeback. Bahkan pengunjung juga bisa mendaftar untuk mendapatkan berita terkait Winamp, termasuk kapan aplikasi ini bisa hadir di Windows 10 dan Windows 11, serta platform lainnya.
“Winamp adalah legenda. Sebuah game-changer sejak tahun 1997. Media player penuh sejarah, dan komunitas yang hebat berisi 80 juta lebih pengguna aktif. Ingin melihat Winamp yang baru? Daftar sekarang untuk menjadi yang pertama sebagai penguji beta kami,” tulis pengumuman dalam halaman Winamp tersebut.
Perusahaan menjelaskan juga bahwa Winamp yang baru ini ditujukan untuk generasi berikutnya, dan akan menghubungkan semua musik pengguna di semua jenis platform. Laporan lainnya juga menyebutkan bahwa akan ada layanan streaming di aplikasi tersebut, namun tidak begitu jelas bagaimana media player baru ini akan terintegrasi dengan layanan lainnya.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.