Microsoft Rilis Windows 11 Update Stack Package Versi 1022.705.1011.0

NESABAMEDIA.COM – Microsoft telah merilis Windows 11 Update Stack Package baru sebagai upaya untuk terus menguji fitur baru yang ada di paket tersebut, guna memberikan peningkatan kualitas di luar pembaruan fitur Windows utama. Dengan Update Stack Package ini, Microsoft juga berharap bisa meminimalkan masalah pemasangan yang disebabkan oleh pembaruan tertentu. 

Microsoft mulai menguji Update Stack Package dengan Windows 11 Build 22478 atau yang lebih baru, dan itu akan mulai menghadirkan fitur tersebut ke semua pengguna pada akhir tahun ini. Microsoft kini telah merilis versi lain Update Stack Package versi 1022.705.1011.0, dengan jumlah perbaikan atau peningkatan yang tidak diketahui, karena daftar perubahan tidak disediakan oleh Microsoft.

“Update Stack Package akan membantu memastikan bahwa perangkat PC anda memiliki kemungkinan tertinggi untuk bisa berhasil memasang pembaruan baru dengan pengalaman terbaik yang tersedia,” ungkap pihak Microsoft dalam sebuah postingan blog yang diterbitkan pada awal tahun ini.

Windows 11 Update Stack Package versi 1022.705.1011.0 tampaknya hanya diluncurkan untuk pengguna Windows Insider di saluran Pengembang saja. Jika semuanya berjalan sesuai dengan rencana, Update Stack Packages akan muncul saluran produksi setelah dirilisnya Windows 11 versi 22H2 Sun Valley 2 pada musim gugur nanti.

Tidak diketahui secara tepat bagaimana Update Stack Packages akan meningkatkan pengalaman pembaruan Windows, tetapi pihak Microsoft sebelumnya menjelaskan bahwa paket tersebut akan digunakan untuk meningkatkan stabilitas ketika pembaruan bulanan atau fitur sudah dekat. 

Dengan kata lain, Update Stack Packages adalah pembaruan yang lebih kecil yang akan dikirimkan sebelum pembaruan kumulatif, untuk mengurangi masalah yang dilaporkan pasca atau selama pemasangan pembaruan. Misalnya, risiko terjadinya kesalahan atau error akan lebih sedikit jika anda memasang Update Stack Packages sebelum pembaruan kumulatif utama.

Untuk saat ini, Microsoft sedang menguji fitur tersebut dalam versi pratinjau dan dibatasi hanya untuk pengguna yang ada di saluran Pengembang, dengan hanya sedikit pengiriman perbaikan yang tidak diketahui. Kemungkinan, ini akan mulai diluncurkan ke perangkat yang menjalankan Windows 11 versi 21H2 jika terbukti pengujian yang dilakukan sesuai rencana. 

Editor: Muchammad Zakaria

Bambang Rudiansyah

Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense. 

Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.