Microsoft Turunkan Bitrate Suara Startup Windows 11

NESABAMEDIA.COM – Beberapa bulan yang lalu dalam acara Computex 2022, Executive Vice President dan Chief Product Office dari Microsoft, yakni Panos Panay mengingatkan semua orang bahwa faktor utama yang mendorong proses pengembangan Windows 11 adalah memastikan kualitas dari sistem operasi.

Namun, bertentangan dengan hal tersebut, sepertinya Microsoft telah menurunkan bitrate suara Startup Windows 11 di versi 22H2 atau Sun Valley yang akan datang. Penurunan bitrate suara itu terlihat oleh salah satu pengguna Twitter yang selama ini juga dikenal sebagai seorang tipster, dengan akun Xeno. Dia melihat ada file audio untuk Startup yang memiliki bitrate yang berkurang 1.536 Kbps, dari yang sebelumnya 2.304 Kbps di build tahun lalu 22463. Perubahan ini terlihat di saluran Beta Build 22621 yang telah dikonfirmasi sebagai kandidat rilis RTM untuk Windows 11 22H2.

“Saat pengembangan Nickel, suara Startup Windows 11 di imageres.dll.mun mengalami penurunan bitrate dari 2304 menjadi 1536,” ungkap Xeno dalam akun Twitternya. 

Penurunan kualitas bitrate sebanyak 33% itu mungkin bisa berujung pada perbedaan nyata dalam tingkat konsistensi audio Startup Windows 11. Itu tergantung pada algoritma kompresi yang digunakan, yang bisa berupa HUffman atau Aritmatika atau yang lainnya. Meski demikian, itu masih merupakan potongan yang cukup besar. 

Beberapa warganet juga mengatakan bahwa Microsoft telah membuat perubahan pada musik Startup Windows 11 itu sendiri, menyebut bahwa keheningan yang biasanya ada di awal suara Startup, durasinya diperpanjang sedikit pada Build 22621. 

Meskipun potensi penurunan kualitas di sini mungkin tidak sesuai dengan maksud dan tujuan yang sebelumnya diutarakan oleh Panos Panay, pengurangan kualitas suara Startup yang nyata akan bisa beresiko mengganggu para pengguna, terutama mereka yang lebih menyukai suara audio yang tajam, dengan fidelitas tinggi bila memungkinkan. 

Sementara, pengguna yang biasanya menggunakan headphone atau speaker PC biasa tidak akan benar-benar menyadari bahwa suara pada saat Startup Windows 11 telah mengalami perubahan, pada awalnya. Dan mungkin mereka juga tidak akan banyak mengeluhkan atas hal ini.

Editor: Muchammad Zakaria

Bambang Rudiansyah

Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense. 

Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.