Netflix Pecat 300 Karyawan Setelah Kehilangan Subscriber

NESABAMEDIA.COM – Platform layanan streaming populer, Netflix. Dikabarkan telah melakukan PHK terhadap karyawan mereka. Sejumlah karyawan di-PHK, karena tidak dapat mempertahankan strategi Netflix untuk mendapatkan pelanggan sesuai target, Juamat (24/6/2022).

Kabar tidak mengenakan dating dari penyedia layanan siaran langsung film, Netflix. Perusahaan ini telah memecat setidaknya 300 karyawan, Netflix sempat mengelak dan mengatakan bahwa mereka hanya memecat sebanyak 150 karyawan saja.

Pemecatan ini bahkan tidak hanya terjadi di America saja, melainkan juga di beberapa negara cabang Netflix. Perusahaan mengambil tindakan ini, karena telah menerima laporan terjadi grafik pelanggan Netflix beberapa bulan kebelakangan ini.

Juru bicara Netflix, Bao Nguyen menyatakan bahwa, mereka kehilangan sekitar 300 karyawan, pihak perusahaan harus melakukan hal tersebut untuk menggantikan dengan orang yang lebih baik untuk mencapai target.

“Hari ini kami kehilangan 300 karyawan, namun kami akan tetap melanjutkan investasi yang cukup stabil dalam bisnis ini, kami membuat keputusan yang besar untuk menyeimbangkan kebutuhan pokok perusahaan, dan mengembangkan perusahaan,” kata Bao, Kamis (23/6/2020).

Setelah mendapatkan laporan terakhirnya, diketahui bahwa Netflix menerima kabar buruk untuk kuartal satu pengguna Netflix. Perusahaan menerima laporan yang menyatakan bahwa pertumbuhan pelanggan Netflix sangat lamban, juga kehilangan cukup banyak pelanggan pada awal tahun 2022.

Netflix diketahui sempat memegang rekor sebagai layanan siaran langsung dari TV Show, serial, dan film terbesar didunia. Menjadikan mereka sebagai perusahaan yang sukses memasarkan produknya. Bahkan Netflix juga memiliki garapan serial mereka sendiri yang ada diseluruh negara cabang mereka.

Keputusan perusahaan akan pemecatan sebagian besar karyawannya tentunya memiliki keterkaitan yang besar dengan performa perusahaan, di mana tidak tercapainya target untuk terus mengembangkan perusahaan, dan mendapatkan pelanggan yang lebih banyak. Ini merupakan bagian dari kegagalan pemasaran Netflix.

Reed Hasting dan Ted Sarandos selaku CEO dan co-CEO Netflix menyatakan bahwa, perusahaan akan terus meningkatkan kualitas dari layanan mereka, dan kegiatan di kantor akan kembali normal, juga mereka akan menganalisa kembali bisnis dengan melihat beberapa data dan layanan yang telah mereka tawarkan.

Hudalil Mustakim

Hudalil Mustakim, lebih akrab dipanggil Alil. Saya seorang Content Writer yang cukup lama bergelut dalam bidang ini, saya menyukai hal baru khususnya dalam menulis berbagai macam gaya penulisan artikel yang bervariasi.