Sony Sebut Akuisisi Activision Blizzard Oleh Microsoft Bakal Paksa Pengguna Meninggalkan PS5 Demi Xbox

NESABAMEDIA.COM – Microsoft telah mengarahkan sorotan mereka kepada Activision Blizzard, dan menurut Sony hal tersebut bukanlah hal yang baik. Activision Blizzard selaku pengembang dari Call of Duty, berasimilasi ke Microsoft Xbox, dinilai Sony bisa memaksa para gamer untuk beralih dari Playstation ke konsol Xbox. 

Sony memperkirakan bahwa para gamer akan meninggalkan konsol Playstation mereka jika Microsoft benar-benar berhasil mengakuisisi Activision Blizzard, di mana sekarang akuisisi itu masih dalam proses.

Pernyataan Sony ini dilontarkan ketika menanggapi pertanyaan dari badan regulator Brasil, yang sedang menyelidiki usulan akuisisi Activision Blizzard senilai $69 miliar oleh Microsoft. Tidak hanya badan regulator Brasil, akuisisi itu juga sedang diselidiki secara mendalam oleh otoritas pengatur dari Komisi Eropa dan FTC.

Pemerintah Brasil menerbitkan tanggapan dari Sony itu atas beberapa pertanyaan mengenai aktivitas akuisisi Activision Blizzard. Sebagian besar tanggapan itu berkisar mengenai pentingnya Call of Duty untuk ekosistem PlayStation. Sony mengklaim bahwa waralaba game yang sangat populer itu, memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pilihan konsol pengguna. 

“Call of Duty adalah sebuah game yang penting, blockbuster, sebuah game jenis AAA yang tidak memiliki pesaing utama. Menurut penelitian pada tahun 2019, dengan judul The Importance of Call of Duty to Entertainment, secara umum tidak terlukiskan. Brand tersebut adalah satu-satunya IP video game yang masuk ke jajaran 10 besar merk hiburan di kalangan penggemar, bergabung dengan nama besar lainnya seperti Star Wars, Game of Thrones, Harry Potter dan juga Lord of the Rings. 

Call of Duty begitu populer, sampai mampu mempengaruhi pilihan konsol pengguna, dan komunitasnya yang berisi para pengguna loyal yang sangat mengakar, bahkan jika pesaing memiliki anggaran untuk mengembangkan produk serupa, itu tidak akan mampu menyainginya,” terang Sony. 

Sony menyiratkan bahwa Microsoft mungkin mempertimbangkan untuk mengubah Call of Duty menjadi game eksklusif khusus Xbox. Dan mengingat popularitas game tersebut, gamer mungkin terpaksa membeli perangkat keras atau langganan apapun yang membatasi ketersediaan game itu oleh Microsoft. 

Gamer tidak mungkin beralih ke permainan alternatif, karena mereka akan kehilangan keakraban, skill dan bahkan komunitas yang mereka buat ketika bermain game tersebut. Sangat jelas bahwa Activision Blizzard dan lebih khusus lagi franchise Call of Duty, begitu penting bagi Sony dan ekosistem PlayStation. Namun, tidak jelas apakah Microsoft ingin membatasi ketersediaan game tersebut.

Bambang Rudiansyah

Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense. 

Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.