NESABAMEDIA.COM – Saat melakukan overclocking, para overclocker harus memperhatikan banyak hal mulai dari clockspeed dari komponen yang di overclock, suhu perangkat, voltase yang diberikan, stabilitas sistem, peningkatan kemampuan overclocking, dan lain sebagainya.
Jika Anda ingin mulai masuk ke dalam dunia overclocking, maka Anda harus tau berbagai tool yang dibutuhkan untuk memantau hal – hal yang yang wajib Anda ketahui.
Rekomendasi Aplikasi Untuk Overclock
Beberapa tool overclocking yang harus Anda ketahui seperti hardware detection, stability test, overclocking tool / utility, dan benchmark. Nah, pada artikel kali ini akan menjelaskan 10 aplikasi untuk overclock yang memiliki beberapa tool tersebut. Langsung saja silahkan simak penjelasannya berikut ini.
[ez-toc]
1. GPU-Z
GPU-Z merupakan aplikasi yang digunakan para overclocker untuk memantau keadaan dari kartu grafis yang mereka overclock secara live mulai dari suhu sampai tegangan yang diberikan. Sesuai dengan namanya, aplikasi ini memungkinkan Anda untk mengetahui berbagai macam informasi tentang kartu grafis yang sedang Anda gunakan.
Namun, bukan hanya bisa digunakan untuk melihat kartu grafis yang Anda miliki, tapi aplikasi GPU-Z juga bisa digunakan untuk melihat sesuatu yang lebih spesifik lagi contohnya seperti kecepatan dari GPU pada kartu tersebut.
2. CPU-Z
CPU-Z merupakan aplikasi yang digunakan para overclocker untuk mengkonfirmasi apakah hardware atau perangkat keras yang mereka miliki khususnya RAM dan prosesor berhasil di overclock atau tidak. Hal tersebut dikarenakan aplikasi CPU-Z ini bisa menampilkan informasi yang cukup detail tentang kedua hardware tersebut. Bukan hanya kedua hardware saja, tapi jenis hardware lainnya juga akan menampilkan informasinya.
Dengan menggunakan aplikasi CPU-Z ini Anda bisa melihat informasi hardware beserta spesifikasinya. Selain itu, untuk prosesor Anda juga dapat memeriksa kecepatannya secara live atau langsung dengan tegangan yang sudah Anda berikan. Sedangkan untuk RAM Anda dapat melihat frekuensi yang Anda gunakan untuk setiap keping memori. Bukan hanya itu saja, Anda juga dapat melihat timing dari setiap memori meskipun cuma untuk yang primer saja.
3. NVIDIA Inspector
NVIDIA Inspector merupakan aplikasi untuk overclock yang bisa Anda gunakan untuk melakukan overclocking ke kartu grafis laptop Anda. Jika Anda lihat sekilas, aplikasi NVIDIA Inspector ini mempunyai tampilan yang hampir sama dengan aplikai GPU-Z sebelumnya, yang mana letak perbedaannya adalah adanya opsi untuk overclocking.
Untuk aplikasi NVIDIA Inspector ini hanya bisa digunakan untuk kartu grafis berbasis NVIDIA saja. Hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu sebelum menggunakan aplikasi ini adalah kecepatan GPU yang ditampilkan menggunakan sistem offset. Jadi Anda harus tahu terlebih dahulu berapa kecepatan GPU sebelum meningkatkannya.
4. MSI Afterburner
MSI Afterburner merupakan aplikasi untuk melakukan overclocking pada kartu grafis yang Anda miliki. Aplikasi ini dikeluarka oleh MSI. Aplikasi ini dapat Anda gunakan untuk berbagai macam kartu grafis yang berbasis AMD dan NVIDIA dari brand yang berbeda.
Banyak hal yang dapat Anda lakukan dengan menggunakan aplikasi overclock yang satu ini, mulai dari hanya sekedar memeriksa kartu grafis sampai mengubah beberapa parameter. Aplikasi MSI Afterburner ini dapat mengubah berbagai parameter di kartu grafis yang Anda miliki misalnya seperti tegangan yang Anda berikan, kecepatan dari GPU, frekuensi dari memori kartu grafis, sampai kecepatan kipas.
5. AIDA64
AIDA64 merupakan aplikasi yang dapat menampilkan berbagai informasi tentang PC atau laptop yang Anda miliki secara keseluruhan. Tapi, bagi overclocker, aplikasi ini menjadi aplikasi wajib yang harus digunakan untuk melakukan overclocking karena aplikasi ini memiliki satu fitur yang bisa digunakan untuk overclocking yaitu fitur option untuk melakukan benchmark memori.
Pada benchmark tersebut Anda dapat melihat kecepatan read, write, copy, serta latency pada memori PC Anda. Tentunya hal ini sangat berguna untuk para overclocker pada saat mereka akan melakukan overclocking pada memorinya. Anda juga dapat mengetahui sejauh apa peningkatan yang sedang dialami oleh memori yang yang sudah Anda overclock.
6. Core Temp
Jika Anda merupakan pengguna PC atau laptop dengan sistem operasi Windows, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan aplikasi ini. Core Temp merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk memantau suhu dari prosesor PC atau laptop yang Anda gunakan secara langsung. Aplikasi Core Temp ini juga dapat digunakan sebagai gadget jika sistem operasi Anda mendukung fitur tersebut.
Dalam fungsinya sendiri, aplikasi Core Temp ini dapat menampilkan berbagai informasi mengenai suhu pada prosesor. Dengan menggunakan aplikasi ini Anda dapat melihat suhu pada setiap core dalam prosesor yang Anda gunakan.
Bukan hanya itu saja, Anda juga dapat mengetahui suhu tertinggi dan terendah yang sudah dialami oleh prosesor. Tentunya hal ini sangat berguna untuk Anda sebagai overclocker yang mana selain dapat memeriksa suhu secara langsung, Anda juga dapat mengetahui kemampuan dari sistem pendingin yang Anda gunakan.
7. AMD Catalyst Overdrive
AMD Catalyst Overdrive merupakan aplikasi untuk overclock yang mempunyai fungsi sama seperti aplikasi MSI Afterburner dan NVIDIA Inspector. Aplikasi AMD Overdrive ini dapat melakukan overclocking pada kartu grafis dan sudah terintegrasi pada driver AMD Catalyst.
Tapi, aplikasi ini hanya dapat digunakan untuk kartu grafis yang berbasi AMD saja sesuai dengan nama aplikasinya. Pada aplikasi ini Anda dapat menemukan beberapa pilihan yang bisa digunakan untuk melakukan overclocking misalnya seperti pengaturan kecepatan GPU, mengatur kecepatan kipas, dan frekuensi memori. Namun yang disayangkan aplikasi ini tidak memiliki pilihan untuk mengatur jumlah tegangan yang bisa Anda berikan ke kartu grafis.
8. HWInfo
HWInfo merupakan aplikasi yang dapat menampilkan semua indormasi tentang sistem yang sedang Anda gunakan. Informasi yang ditampilkan sangat banyak dan cukup detail sehingga sangat berguna untuk para overclocker yang ingin memeriksa sistemnya.
Bukan hanya dapat menampilkan informasi saja, aplikasi ini juga dapat menampilkan kecepatan dari prosesor yang Anda miliki secara real time. Anda juga dapat melihat jenis motherboard apa yang digunakan beserta versi BIOS yang ada didalamnya. Terdapat juga informasi tentang kartu grafis yang Anda gunakan beserta kecepatan GPU dan memori yang sedang berjalan.
9. Intel XTU
Intel XTU merupakan aplikasi yang mempunyai banyak fungsi. Bukan hanya dapat memberikan informasi tentang hardware dengan kecepatan tertentu, tapi aplikasi Intel XTU ini juga memberikan fitur – fitur yang sangat berguna untuk para overclocker.
Aplikasi Intel XTU ini juga bisa digunakan untuk memonitoring hardware seperti memori dan CPU, bahkan Anda bisa melakukan stability test pada kedua hardware tersebut. Aplikasi yang diusung oleh Intel ini juga dapat melakukan overclocking dengan sangat mudah. Bhakan sampai pengaturan pemasukan dayanya. Namun yang disayangkan aplikasi ini cuma berfungsi jika Anda mengggunakan CPU Intel saja.
10. LinX
LinX merupakan salah satu aplikasi penguji kestabilan yang sering digunakan oleh para overclocker untuk menguji memori dan prosesor. Aplikasi LinX menggunakan library Linpack sehingga beban yang diberikan kepada CPU dan memori dari aplikasi ini melebihi beban yang diberikan oleh aplikasi yang biasanya, bahkan bisa melebihi dari pengujian Prime95. Para overclocker cukup setuju bahwa aplikasi LinX ini merupakan uji stabilitas yang cukup kejam, bahkan bisa dibilang ‘tidak realistis’ karena terlalu beratnya load yang diberikan.
Sekian artikel kali ini yang membahas tentang 10 aplikasi untuk overclock. Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi Anda. Terimakasih 🙂
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Si pecinta hujan dan penikmat kopi yang suka duduk dalam lamunan sambil menghayal mimpi – mimpinya yang akan menjadi kenyataan.