10+ Contoh Teks Tantangan Tentang Berbagai Topik [SINGKAT]

1. Larangan Menggunakan Handphone di Kelas

Handphone adalah alat elektronik yang saat ini sangat erat kaitannya dengan siswa. Hampir semua siswa sekolah menggunakan handphone sebagai alat komunikasi. Tujuan awal adanya handphone adalah sebagai alat komunikasi.

Meski demikian, masih banyak anak yang tidak menggunakan handphone sebagaimana mestinya. Hal ini menimbulkan terjadinya over used handphone dalam kegiatan sehari-hari.

Sudah ada banyak pakar yang mengatakan bahwa anak-anak dibawah umur seharusnya menggunakan handphone dalam pantauan orang tua. Jika handphone digunakan terlalu berlebihan, hal ini akan membuat anak tidak fokus dalam belajar di kelas. Akibatnya, nilai akan menjadi turun dan tidak berprestasi. Meski demikian, orang tua tetap beralih dan mengatakan bahwa anak mereka harus membawa handphone guna menghubungi mereka apabila dibutuhkan.

Pihak sekolah dimohon agar menyetujui adanya kebijakan tidak menggunakan handphone di kelas. Tidak apa-apa apabila seorang siswa memang harus membawa handphone guna menghubungi orang tuanya. Tetapi, anak tersebut tidak boleh menggunakan handphone di dalam kelas. Tujuannya adalah agar anak tetap fokus dan bisa menerima pelajaran dengan baik.

2. Penolakan Harga BBM

Tren yang sering terjadi di masyarakat akibat suatu kebijakan yang diambil dan diputukan pemerintah sering kali terjadi dan membuat masyarakat resah dan melakukan aksi-aksi demo menolak atas suatu kebijakan tersebut.

Misalkan saja ketika pemerintah memutuskan kenaikan harga biaya tarif dasar listrik atau PLN, kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) dan lain sebagainya.

Kenaikan harga BBM akan berkorelasi terhadap berbagai sektor penting yang berdampak bagi masyarakat. Sebagai contoh, sebelum terjadinya rencana kenaikan haga BBM, di tengah masyarakat sudah menjadi isu sentral dan bahkan sebagian harga telah terjadi kenaikan.

3. Kebijakan Kenaikan Biaya Iuran BPJS Kesehatan

Baru-baru ini sempat ramai dan kontroversial terhadap kebijakan pemerintah menaikkan tarif iuran BPJS Kesehatan di tahun 2020. Mereka memiliki pertimbangan bahwa ada banyak tunggakan peserta BPJS Kesehatan di rumah sakit sehingga menjadi beban pemerintah.

Namun, disatu sisi tentunya bagi masyarakat bawah. Dimana kebanyakan pengguna kartu Indonesia sehat atau BPJS Kesehatan, sangat memberatkan kenaikan tarif iuran BPJS.

4. Kebijakan Pajak Mobil Mewah

Pajak kendaraan ada dua macam, yakni pajak kendaraan tahunan dan pajak kendaraan lima tahunan atau penggantian Nopol (Nomor Plat Polisi). Tarif dan beban pembayar pajak kendaraan tealah ditentukan dalam undang – undang yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Hingga saat ini pemerintah terus berupaya bagaimana masyarakat bisa tertib dalam membayar pajak kendaraan. Salah satu kebijakan dan program pemerintah adalah mengeluarkan program dan kebijakan penghapusan denda pajak untuk usia motor tertentu. Tentunya hal ini didukung oleh masyarakat, karena sangat membantu.

5. Adegan Kekerasan Dalam Sinetron

Sinema atau sangat akrab di tengah masyarakat dengan sebutan sinetron, baik dari usia anak, remaja, dewasa, hingga orangtua hampir mayoritas pecinta sinetron. Walaupun sangat bervariasi tujuan mengapa mereka sangat menyukai dan menontron sinteron pilihannya, ada yang mehyatakan karena laur ceriyanya bagus, realistis, inspiratif dan sebagianya. Bahkan ada juga disebabkan karena para pemainnya berparas rupawan.

6. Kenakalan Remaja

Masa remaja adalah masa labil dimana pada periode perkembangan psikologi remaja, cenderung ingin di perhatikan. Mereka juga ingin segala sesuatu diselesaikan sendiri namun sebenarnya masih belum mampu diselesaikan secara sendiri, ingin diakui keberadaanya, ditengah keluarga.

Banyak faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja. Umumnya kenakalan remaja banyak ditemui dari keluarga yang rumah tangganya misalkan bercerai, salah satu diantara orangtuanya meninggal atau kedua orangtuanya meninggal sehingga ia hidup bersama sanak saudaranya. Anak broken home, atau anak sering tidak berada alias tidak betah dirumah karena kalau dirumah ayah dan ibunya seringkali bertengkar atau berbeda pendapat.

7. Narkoba

Narkoba atau psikotropika adalah musuh utama bagi semua Negara dan bangsa. Karena Narkoba dapat membunuh mentalitas dan merupakan kejahatan kemanusiaan yang sudah menjadi ancanan di diseluruh dunia termasuk Negara Indonesia.

Misalkan saja pada kasus peredaran sabu sabu, narkotika. Mungkin sudah sering kita lihat, dengar dan baca di media massa sudah banyak sekali para pengedar atau pemakain narkotik, bakan dalam modusnya banyak sekali ragamnya ada yang dikendalikan dari belakang jeruji penjara, ada yang bentuk kemasan permen, dan macem-macem cara lainya.

8. Kecanduan Gadget

Gadget saat ini sedang menjadi tren, life style dan bahkan bukan lagi menjadi tuntutan karena ingin dipandang atau sebagainya. Memang sih banyak rsiko atau dampak baik dan buruknya dengan bermain game online menggunaka HP atau Gadget.

Ada yang berpendapat bahwa dapat memberikan kerugian bagi banyak pihak. Karena bisa menyebakan orang yang bermain game dengan gadget lupa waktu dan lupa segalanya. Misalkan saja jadi malas makan, malas belajar, lupa sholat dan lain lainya.

Keberadaan Handphone seharusnya bisa dan dapat menjadi sarana yang dapat dalam memperoleh/mendapatkan  informasi yang dibutuhkan, justru saat ini keberadaan HP Atau gadget nampaknya menjadi momok yang menakutkan dikalangan masyarakat, ada juga akibat kecanduan bermain gadget akhirnya menjadi strees. Dan fenomena itu semua sudah tersebar tayang dalam pertelevisian.

9. Ujian Nasional Berbasis Komputer

Kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah merambah keberbagai sektor, baik sektor perekonomian, sektor industry, sektor wisata dan sektor pendidikan. Peran dan fungsi teknologi ini bagi dunia pendidikan sangat dibtuhkan untuk percepatanpenguasaan ilmu pengetahuan dan bidang lainya.

Namun disisi lain terdapat juga kelemahanya yakni tidak semua ada yang setuju dan bahkan menerima ketika kemajuan teknologi dikemas oleh pemerintah untuk digunakan sebagai sarana penunjang kegiatan ujian nasional.

10. Pemberantasan Pungli (pungutan liar) Tak Bisa Hanya Mengandalkan Pemerintah Pusat

Permasalahan pungli ini hampir sama halnya dengan uapaya pemberantasan korupsi, seperti dibentuknya satgas Saber Pungli dimana cara kerjanya adalah melakukan koordinasi dengan seluruh jajaran yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Pungli sama halnya dengan narkoba, ketika sudah kecanduan dan merasa aman dalam setiap aksinya maka akan menjadi suatu perilaku yang cenderung menetap dan dianggap menguntungkan bagi pihak pihak dan oknum tertentu yang melakukanya.

Banyak pihak menilai keseriusan pemerintah dalam memberantas pungli ini tidak main-main, bahkan ada yang menilai bahwa upaya pemberantasan pungutan liar ini dianggap tidak hanya cukup dengan menggantungkan dan menyerahkan begitu saja kepada pemerintah, memerlukan kerjasama dari berbagai pihak. Sehingga upaya pemberantasan pungli dapat dilakukan secara serentak dari mulai bawah hingga atas.