• Our Partners:

Facebook Connectivity, Ambisi Mark Zuckerberg Hadirkan Internet Cepat di Indonesia

NESABAMEDIA.COMHead of Connectivity and Access Policy APAC untuk Facebook, Tom Varghese mengatakan bahwa peringkat Indonesia dalam Indeks Internet Inklusif cukup bagus. Posisi Indonesia diketahui berada di peringkat ke 57 di bawah Sri Lanka dan di atas Paraguay. Sementara di lapangan, kecepatan koneksi internet di Indonesia lebih rendah dari rata-rata regional.

Hal tersebut diungkapkan Varghese dalam sebuah live conference yang digelar pada hari Rabu (01/07) lusa kemarin. Dirinya melihat, dalam beberapa tahun belakangan, koneksi internet di Indonesia memang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Namun sayangnya, jumlah penduduk yang tidak terjangkau oleh jaringan internet jumlahnya masih sangat banyak.

Dari data statistik yang dia dapatkan, pengguna internet di Indonesia sebanyak 66 persen adalah berasal dari kebutuhan rumah tangga. Jumlah ini lebih tinggi sebanyak 60 persen jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia. Banyaknya tingkat pengguna, rupanya tidak diimbangi dengan kecepatan internet yang mumpuni. Indonesia dianggap masih sangat lambat dalam masalah kecepatan internet.

Pihaknya pun menekankan akan pentingnya pembangunan infrastruktur telekomunikasi, khususnya jaringan internet serta penggunaan backhaul fiber yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia. 

Oleh karenanya, pihak Facebook memiliki impian untuk bisa menyediakan akses internet dengan kecepatan tinggi yang dapat menjangkau wilayah Indonesia secara keseluruhan. Hal ini dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan sejumlah mitra di Indonesia dalam proyek Facebook Connectivity.

Nantinya kerjasama itu diharapkan bisa menghasilkan sejumlah teknologi baru, model bisnis yang inovatif, memperkuat komunitas yang ada, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan tentunya membuka banyak peluang ekonomi dalam sektor digital.

Adapun dalam hal ini Facebook Connectivity telah merancang sejumlah strategi yang akan diterapkan dalam beberapa waktu ke depan. Agar internet cepat di Indonesia bisa segera terwujud dan bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat.

Jaringan Transportasi Terbuka

Facebook yang bekerjasama dengan Alita nantinya akan membangun 3.000 kilometer lebih jaringan kabel fiber yang bisa menghubungkan lebih dari 1.000 titik di wilayah Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. 

Kerjasama Alita dan Facebook
Kerjasama Alita dan Facebook

Bagi Facebook, proyek pembangunan infrastruktur ini adalah yang terbesar yang pernah mereka lakukan untuk kawasan Asia. Nantinya jika proyek ini rampung, internet cepat bisa menjangkau setidaknya 10 juta pengguna.

Express WiFi by Facebook

Proyek ini merupakan gagasan Facebook yang memungkinkan penyedia jasa operator jaringan seluler untuk mengelola dan memonetisasi bisnis WiFi mereka. Dalam hal ini, Facebook sudah memiliki 2 proyek yang sudah berjalan yakni,

  • Pada tahun 2016 sudah bekerjasama dengan D-NET untuk menyediakan akses internet cepat melalui Wifi pada setidaknya 170 titik yang ada di wilayah sekitar Gunung Bromo
  • Pada Januari 2020 Facebook bekerjasama dengan Bali Tower untuk membangun dan mengelola hotspot WiFi pada sekitar 100 bangunan komersial yang ada di wilayah Jabodetabek dan Bali.

Terragraph

Merupakan proyek yang menggunakan teknologi nirkabel gigabit yang diklaim mampu memenuhi kebutuhan internet cepat di wilayah pusat dan pinggiran kota besar. Proyek ini digarap oleh Facebook dengan menggandeng XL untuk dilakukan uji coba pada kawasan Kota Tua saat berlangsungnya Asian Games.

Internet 101

Facebook juga meluncurkan proyek Internet 101 yang bekerjasama dengan Indosat sejak Oktober 2019. Proyek ini merupakan sebuah kampanye yang digelar secara nasional untuk meningkatkan adopsi internet berbasis seluler di Indonesia.

Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:

Download Software Windows

Download Aplikasi Android

Download Driver Printer

Download Sistem Operasi

Bambang

Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense. 

Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website. 

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments