Did You Know?

Advanced visual search system powered by Ajax

Docly

AI (Artificial Intelligence)

Estimated reading: 6 minutes 595 views

Apa itu AI?

AI (Artificial Intelligence) atau biasa disebut dengan kecerdasan buatan merupakan suatu bidang studi dari ilmu komputer. Di mana AI ini ialah ilmu yang dikhususkan untuk dapat memecahkan permasalahan kognitif seperti suatu hal yang berkaitan dengan kecerdasan manusia, diantara lainnya adalah mengenal pola, pembelajaran serta memecahkan sebuah masalah.

Kecerdasan buatan juga sering disingkat menjadi AI. Dari namanya saja kita sudah bisa menilai bahwa bidang ilmu ini lebih condong kearah teknologi. Jika dilihat dari perkembangannya, AI memiliki peran untuk membantu umat manusia, gagasan ini juga didukung dari maraknya film fiksi ilmiah yang menggambarkan AI itu seperti apa.

Melalui film tersebut, banyak orang yang semakin penasaran mengenai AI. Wajib anda ketahui juga, AI bukan hanya berupa asisten virtual seperti Jarvis yang ada di film Iron Man saja, lho. Perkembangan AI didunia nyata sangat luas daripada itu, AI dapat kita terapkan diberbagai macam hal untuk lebih fokus dalam hal kecerdasan mesin yang bisa memberikan respon seperti halnya manusia.

Mc Leod dan Schell berpendapat bahwa kecerdasan buatan merupakan pembuatan mesin seperti komputer yang memiliki kemampuan untuk menampilkan tingkah laku yang dianggap cerdas oleh manusia. Dapat dikatakan, AI adalah sistem komputer yang dapat melakukan berbagai pekerjaan umum yang membutuhkan tenaga manusia untuk menyelesaikannya. Sehingga pekerjaan manusia sedikit lebih ringan karena sudah dibantu oleh tenaga AI.

Mengenal Cara Kerja AI

AlphaGo Artificial Intelligence
AlphaGo Artificial Intelligence

Teknologi AI sangat memerlukan data agar ia bisa menjadikannya pengetahuan. Jika ditelaah, perilaku ini sama seperti manusia yang harus belajar terlebih dahulu agar bisa melakukan sesuatu dengan benar. Begitu juga dengan AI, teknologi ini membutuhkan pengalaman serta data agar kecerdasannya dapat lebih baik.

Adapun poin terpenting dari proses AI yakni learning, reasoning, dan self correction. Layaknya manusia, AI juga butuh waktu untuk belajar agar dapat memperluas pengetahuannya. Bedanya, proses belajar AI tidak selalu harus diberikan data oleh manusia, namun teknologi tersebut dapat belajar sendiri berdasarkan dari pengalamannya pada saat digunakan oleh manusia.

Satu hal yang membuat AI sangat menarik dipelajari adalah karena teknologi ini mampu mengoreksi dirinya sendiri atau biasa disebut dengan self correction. Ada salah satu pepatah yang beredar di internet yang mewakili Ai, yakni ‘Jika aku tidak pernah menang, maka setidaknya aku tidak boleh kalah’. Memang sedikit mengerikan, tetapi inilah Ai yang diprogram secara khusus untuk terus belajar serta membenahi dirinya snediri dari kesalahan yang sudah diperbuatnya sendiri.

Masih bingung dengan cara kerja AI? Baiklah, disini kita ambil satu contoh seperti AlphaGo. Pada awal diciptakan. Ia diberikan 100.000 data mengenai pertandingan Go untuk ia pelajari. Setelah itu, AlphaGo bermain Go dengan dirinya sendiri. Pada saat ia kalah, maka ia akan memperbaiki caranya bermain dan proses bermain tersebut akan terus berulang sampai ratusan hingga jutaan kali.

Dari studi kasus AlphaGo tersebut dapat ditarik satu kelebihan Ai dibandingkan dengan manusia, yakni manusia hanya bisa bermain permainan Go satu kali dalam satu waktu. sementara AI dapat mensimulasi banyak pertandingan hanya pada satu waktu secara bersamaan. Dengan begitu proses belajar serta pengalamannya dapat lebih banyak daripada manusia.

Tentu saja kelebihan ini sudah terbukti pada saat AlphaGo bermain permainan Go dengan juara dunia permainan Go pada tahun 2016. AlphaGo berhasil memenangkan permainan tersebut. Ada 4 faktor yang mencerminkan AI (Artificial Intelligent), yakni:

  • Acting Humanly, sebuah sistem yang bisa berperilaku seperti manusia
  • Thinking Humanly, sebuah sistem yang dapat berpikir seperti manusia
  • Think Rationally, sebuah sistem yang bisa berpikir dengan rasional
  • Act Rationally, sebuah sistem yang bisa berperilaku dengan rasional

Teknologi Pendukung AI

Teknologi Pendukung AI (Artificial Intelligent)
Teknologi Pendukung AI (Artificial Intelligent)

Untuk bisa membuat sistem cerdas yang dinamakan AI, maka kita juga harus memiliki teknologi pendukungnya. Berikut beberapa Teknologi pendukung AI (Artificial Intelligent):

1. Algoritma

Dapat dikatakan, algoritma adalah satu hal yang paling penting dalam AI. Algoritma adalah serangkaian kode program yang merupakan inti dari cara berpikir AI. Algoritma harus dikembangkan dan digabungkan dengan berbagai cara baru untuk dapat menganalisis banyak data agar sistem dapat belajar dengan cepat.

Proses algoritma juga merupakan kunci AI untuk dapat memprediksi serta mengidentifikasikan kejadian yang langka, mengoptimalkan skenario unik, serta dapat memahami sistem yang sangat rumit.

2. GPU (Graphics Processing Unit)

Kunci dari sistem AI adalah GPU, hal ini karena unit ini memiliki fasilitas untuk perhitungan berat yang dibutuhkan dalam pemrosesan berulang. GPU juga berfungsi untuk melatih neural network yang memburuhkan banyak data serta saya komputasi yang cukup besar.

3. API (Application Programming Interface)

API adalah tampilan antarmuka yang dapat mengkoneksikan dua atau lebih aplikasi dengan bersamaan. Dengan cara ini maka pemrograman yang dibuat akan jauh lebih mudah. Contoh penggunaannya seperti anda bisa menerapkannya untuk menghubungkan live chat platform ke dalam perusahaan penyedia layanan.

4. Internet of Things

Alat ini dapat menghasilkan data yang besar dari perangkat yang telah terhubung. Di mana sebagiannya tak bisa dianalisis. Dengan mengotomasi model melalui AI, maka membuat kita lebih banyak untuk menggunakan AI.

Tujuan AI Diciptakan

Robot AI (Artificial Intelligence)
Robot AI (Artificial Intelligence)

Walaupun memiliki segudang manfaat, tapi banyak orang yang masih bingung apa tujuan Artificial Intelligence diciptakan. Berikut beberapa tujuan AI (Artificial Intelligence) diciptakan:

1. Mempermudah Pekerjaan Manusia

Teknologi AI diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia, contohnya seperti sistem robot yang saat ini sudah tersedia di supermarket yang dapat berbicara dan kemudian dapat melayani pengunjung seperti manusia.

2. Memecahkan Masalah

Selain dapat mempermudah pekerjaan pengguna, teknologi AI juga dapat membantu manusia dalam memecahkan permasalahan. Contohnya yaitu seperti komputer yang mempunyai program kalkulator. Dengan program tersebut kita dapat memecahkan masalah perhitungan yang kita hadapi dalam sehari-hari.

Tidak hanya untuk perhitungan biasa, kalkulator juga bisa memecahkan perhitungan logika. Nah dalam tahap ini, maka dibutuhkan AI untuk dimanfaatkan oleh manusia.

3. Membuat Mesin menjadi Semakin Pintar

Jika sebelumnya komputer hanya dapat digunakan untuk mengetik saja, kini seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan komputer juga dapat dimanfaatkan untuk bermain game, chatting dan lain sebagainya.

Perbedaan AI dengan Komputer Biasa

Perbedaan yang paling mencolok antara AI dengan komputer biasa atau konvensional adalah terletak dari pemrosesannya. Umumnya komputer biasa diproses berdasarkan algoritma. Di mana algoritma adalah perhitungan matematis yang menjalankan prosedur sekuensial yang mengarah pada solusi.

Algoritma nantinya akan mengkonversi kedalam program komputer dan memberitahu komputer mengenai instruksi apa yang harus dilakukan. Algoritma tersebut juga akan menggunakan data seperti huruf, angka maupun kata untuk dapat menyelesaikan permasalahannya.

Sedangkan teknologi AI diproses berdasarkan representasi dan manipulasi simbolik. Di mana simbil tersebut dapat berbentuk kata, huruf, maupun angka yang melambangkan proses, objek maupun hubungan antar keduanya. Objek tersebut dapat berupa benda, manusia, konsep, pikiran, fakta maupun kejadian. Dengan menggunakan simbol, kita bisa membuat dasar pegetahuan yang didalamnya terkandung konsep, fakta maupun hubungan antar keduanya.

Selanjutnya ada berbagai proses yang bisa digunakan untuk dapat memanipulasi simbol agar dapat menghasilkan rekomendasi dari penyelesaian permasalahan tersebut. Berikut merupakan tabel perbedaan AI dan komputer biasa.

Tabel Perbedaan AI dan Komputer Biasa
Tabel Perbedaan AI dan Komputer Biasa

Demikian penjelasan mengenai AI (Artificial Intelligent). Dengan artikel ini anda sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan AI dan cara kerjanya.

Leave a Comment

CONTENTS