Did You Know?

Advanced visual search system powered by Ajax

Docly

Edge Computing

Estimated reading: 6 minutes 572 views

Apa itu Edge Computing?

Edge Computing adalah sistem komputasi yang berkaitan dengan internet of things (IoT). Edge computing ini mampu menyimpan data sedekat mungkin dengan sumber sata ke pusat data yang dapat mengurangi latensi ataupun penggunaan bandwidth yang memang tidak diperlukan. Dikabarkan edge computing ini akan menjadi tren networking di masa yang akan datang.

Jika disimpulkan secara sederhana,, edge computing ini merupakan sebuah proses yang dijalani seminimal mungkin yang dilakukan cloud dengan memindahkannya ke tempat lokal. Pada konsep ini jaringan edge dapat membawa komputasi dengan tujuan mengurangi komunikasi jarak jauh antara client dan server.

IDC atau singkatan dari International Data Corporation menjelaskan bahwa edge computing ini adalah jaringan mesh yang terdapat pada data center mikro yang memproses maupun melakukan penyimpanan data penting secara lokal serta mendorongnya pada data center atau cloud yang jaraknya 100 kaki persegi. Jadi, edge computing ini dapat mengurangi rute pengolahan data dari lokal le sistem cloud. Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai edge computing, simak pembahasannya di bawah ini.

Cara Kerja Edge Computing

Apa itu Edge Computing?

Pemrosesan data sendiri adalah paradigma fungsionalitas kritis yang perlu dilakukan dengan mempertimbangkan setiap proses langkah digital yang diambil oleh penggunanya. Oleh karen aitu, menjadi sangat penting untuk menyediakan pemrosesan data tepat waktu sambil mengamankan data yang sudah dikumpulkan.

Di sinilah arsitektur Edge Computing mulai menjadi kekuatan dan dapat membantu dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan penanganan data, pemrosesan dan eksekusi yang kita saksikan banyak perangkat mengikuti ekosistem perangkat yang terhubung ke internet sehingga peran komputasi tepi menjadi meningkat. Dengan adanya evolusi data yang terjadi dengan dimasukkannya layanan seperti 5G menjadikan lingkungan terintegrasi dalam memberikan kekuatan untuk mengembangkan struktur IoT semakin luas.

Perusahaan komputasi tepi memainkan peran utama dalam menyiapkan pusat data yang membuat koneksi antara database dan perangkat yang terhubung ke internet. Di bawah edge computing, layanan dapat memproses data di tepi jaringan dibandingkan dengan bergantung pada sumebr terpusat; sumber jaringan awan. Hal ini dapat memberikan Anda satu gateway yang memungkinkan Anda terhubung dengan pemrosesan data perangkat. Perangkat IoT pun dapat berfungsi sebagai node jaringan mandiri.

Dengan evolusi berkelanjutan dalam perangkat IoT dan konektivitasnya yang berlangsung cepat, yang menjadi perhatian adalah pemrosesan data dalam jumlah besar. Komputasi tepi menyediakan jalur bagaimana perangkat di bawah IoT dapat dikelola tanpa risiko masalah pemrosesan data.

Bagian Edge Computing

elemen computing

Ada beberapa bagian dari edge computing, diantaranya yakni :

1. Provider

Provider ini merupakan tingkat “non-tepi” tradisional yang dimiliki dan dioperasikan oleh penyedia cloud publik, perusahaan telekomunikasi, atau perusahaan-perusahaan besar.

2. Service provider edge

Lapisan ini berada di antara pusat data inti atau regional dan akses mil paling terakhir. Biasanya service provider edge dimiliki dan dioperasikan oleh penyedia layanan telekomunikasi atau internet, dimana penyedia tersebut melayani banyak pelanggan.

3. End-user edge

Tingkatan tepi di sisi pengguna akhir pada sesi akses last-mile termasuk tepi perusahaan (toko ritel, pabrik, rel kereta api, dan lainnya) atau user edge (rumah, mobil, dan lainnya).

4. Device edge

Terkahir, komponen yang satu ini merupakan sistem mandiri (tidak berkerumun) dengan sensor atau aktuator yang terhubung secara langsung melalui protokol non-internet.

Manfaat Edge Computing

manfaat edge computing

Berikut ini beberapa manfaat yang ditawarkan edge computing :

  • Edge computing menawarkan layanan yang lebih cepat dan stabil dengan biaya yang rendah.
  • Edge computing menawarkan kinerja lebih cepat dan stabil untuk para penggunanya.
  • Edge computing mampu membantu mengurangi biaya jaringan.
  • Membantu menghindari pembatasa bandwidth.
  • Mengurangi penundaan transmisi.
  • Membatasi pemadaman layanan.
  • Memberikan kontrol yang lebih besar atas pergerakan data yang sensitif.
  • Memiliki kemampuan chaching dinamis dan statis yang diaktifkan saat waktu muat berkurang dan layanan online dikirimkan lebih dekat ke penggunanya.
  • Kemampuan melakukan analitik di tempat dan agregasi data besar.
  • Mengurangi risiko pengungkapan data sensitif dan memungkinkan organisasi untuk menegakkan praktik keamanan dan mematuhi kebijakan.

Mengapa Harus Edge Computing?

Edge Computing

Jika ditanya alasan mengapa beberapa perusahaan mencoba mengaplikan edge computing, berikut ini beberapa alasannya :

1. Perusahaan Memiliki Server Terbesar

Hadirnya teknologi edge computing ini memiliki keunggulan yang lebih dibandingkan dengan cloud. Edge computing yang tidak memiliki keterbatasan bandwidth dan memiliki proses pengolahan data yang lambat memungkinkan setiap perusahaan yang memiliki banyak cabang mampu mengelola data perangkat lebih cepat tanpa takut dengan amsalah downtime.

2. Potensi Pasar yang Besar

Teknologi yang satu ini juga memungkinkan perusahaan memiliki pangsa pasar yang besar di dunia. Hal ini karena teknologi yang ditawarkan oleh edge computing dapat menjadi solusi dari berbagai persoalan industri di dunia yang berkaitan dengan penggunaan dari IoT.

3. Mempercepat Menuju Revolusi Industri 4.0

Edge computing dipercaya mampu mempercepat transformasi digital menuju revolusi industri 4.0 dimana komputasi tepi ini dapat diintegrasikan dengan berbagai industri menufaktur yang ada. Baik di sektor energi, sektor ritel, sektor minyak dan gas, sektor transportasi, ataupun yang lainnya.

4. Edge Computing Mempersempit Masa Downtime

Platform edge computing ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai kinerja maksimal serta menghilangkan downtime atau masa tunggu dari pemrosesan data yang akan sangat berguna dalam membantu perkembangan bisnis. Dengan percepatan pengintegrasian operasional teknologi dengan teknologi informasi melalui edge computing akan memudahkan pelaku industri untuk meningkatkan skala bisnisnya.

Kelebihan Edge Computing

Adapun edge computing memiliki beberapa kelebihan diantaranya :

1. Meningkatnya keamanan

Data-data yang diambil dari pusat menuju jaringan tertentu akan diperketat dengan enkripsi. Data yang dikirim pun akan melewati firewall sehingga tidak ada virus maupun crack yang ada pada data terdeteksi lebih awal.

2. Pemrosesan data lebih cepat

Edge computing memungkinkan pemrosesan data lebih cepat karena mampu mengurangi komputasi pada inti, menghilangkan kegagalan ataupun hambatan yang mungkin terjadi.

3. Meningkatnya kualitas

Selanjutnya, kualitas akan meningkat tentu memiliki sebab dan akibat. Hal ini terjadi karena penggunaannya mampu menurunkan volume, lalu lintas, bahkan latency.

4. Memperluas skalabilitas

Edge computing ini memiliki kemampuan untuk melakukan virtualisasi skalabilitas sehingga mampu mengatasi pertumbuhan yang terjadi pada basis data.

Kekurangan Edge Computing

Ada beberapa kekurangan dari edge computing, diantaranya :

1. Keamanan kurang terjamin

Edge computing ini memproses data di luar network sehingga berpotensi terjadinta risiko pencurian identitas dan terjadi serangan cyber. Hal inilah yang menyebabkan keamanan kurang terjamin.

2. Membuang data yang tidak relevan

Kedua, kekurangan lainnya dari edge computing yakni prosesnya hanya akan menganalisa data yang relevan saja, sementara data yang tidak dianggap relevan akan dibuang. Hal ini menyebabkan perusahaan kehilangan sebagian data.

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai edge computing mulai dari pengertiannya, cara kerjanya, bagian dari edge computing, apa saja manfaatnya, serta kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

CONTENTS