Did You Know?

Docly turns out that context is a key part of learning.

Docly

Big Data

Estimated reading: 6 minutes 338 views

Apa itu Big Data?

Big data sendiri berawal dari berbagai data individu yang kemudian terkolektif dalam satu sistem. Dapat dikatakan juga bahwa big data merupakan suatu kumpulan informasi berupa data yang masih terus meningkat seiring waktu berkembang.

Dalam pengertian lain, ahli menyatakan bahwa istilah tersebut merujuk pada data bervolume besar dalam rentang waktu yang amat cepat. Oleh karena itu, pengolahannya pun tidak dapat menggunakan metode dan perangkat tradisional. Cara dan alat mutakhir sangat diperlukan untuk memperoleh nilai serta informasi data.

Data yang selalu bertambah pada dasarnya adalah hasil dari seluruh aktivitas pengguna internet. Karena itulah, bentuknya bermacam-macam. Mulai dari nama, nomor telepon, akun, history pencarian pada search engine, termasuk tingkat engagement terhadap postingan media sosial.

Selain itu, teknologi ini juga mengizinkan data tersimpan dan teranalisis secara bersamaan untuk menghasilkan berbagai rekomendasi yang diperlukan user. Rekomendasi tindakan bahkan mungkin belum pernah ada sebelumnya. Itu karena jumlah data sangat kaya, sehingga pertimbangan pun jauh lebih kompleks.

Karakteristik Big Data

Apa itu Big Data?
Big Data

Terdapat 3 karakteristik utama yang menggambarkan operasi big data. Ketiganya adalah Volume, Variety, dan Velocity. Namun, seiring perkembangan, Veracity dan Value juga terhitung sebagai salah satunya.

1. Volume

Volume menjadi elemen paling dasar big data mampu bekerja. Setiap aktivitas pengguna internet yang terus berjalan setiap waktu kemudian terhimpun dalam jumlah sangat besar. Set data inilah yang akan tersimpan dan menjadi bahan analisis ataupun operasi lainnya.

Per detiknya, aliran data dari semua pengguna internet mencapai angka ribuan terabyte bahkan zettabyte. Maka tak heran jika teknologi ini menawarkan rekomendasi solusi lebih efektif dan menjawab persoalan yang ikut terkait.

2. Velocity

Kecepatan mengolah hingga mentransmisikan informasi adalah satu poin penting yang menandai kemutakhiran teknologi. Dalam konteks big data, kecepatan tingkat tinggi sangat diperlukan dalam berbagai operasi. Bahkan, karakteristik ini memungkinkan pengolahan dan akses data oleh user terjadi hampir bersamaan.

Tentunya informasi akan jauh lebih segera user terima dan mampu membantu memberikan opsi dalam memenuhi kebutuhan. Karena itulah, teknologi ini terbilang tepat bagi perusahaan yang perlu menentukan tindakan secara cepat dan tepat.

3. Variety

Karakteristik variety merujuk pada tingkat keberagaman data yang terhimpun. Hal ini berkaitan dengan data yang berasal dari beberapa sumber. Variasi sumber tersebut sangat mungkin memberikan nilai pada data yang juga berbeda. Atau sederhananya, data yang terkumpul sangat beragam.

Teknologi big data menerima seluruh jenis data, baik yang tidak terstruktur, semi-terstruktur, maupun terstruktur. Teknik analisisnya tentu tidak sama untuk setiap tingkatannya menurut kadar tersusunnya. Semakin tidak terstruktur, tentu analisis akan lebih rumit dan membutuhkan waktu lebih.  

4. Veracity

Kemudahan mengakses banyak informasi dalam waktu amat singkat seringkali mengabaikan keakuratan data. Padahal aspek ini cukup memengaruhi pilihan tindakan yang akan diambil oleh pengguna setelah menerima informasi.

Meski tidak selalu, masuknya berbagai jenis data membuat sangat mungkin terjadi adanya ketidaksempurnaan kualitas data. Bisa jadi bagian tersebut tidak lengkap, kurang valid atau bahkan hilang. Efeknya pun kemudian akan mengurangi nilai data dan tentunya menurunkan kepercayaan user untuk memanfaatkan data tersebut.

5. Value

Sebagaimana maknanya, karakteristik value dalam big data juga mewakili aspek nilai suatu data. Data dapat saja bernilai sangat tinggi atau justru tidak terlalu bernilai tergantung pada seberapa kuat data tersebut dapat memengaruhi.

Apabila setelah memperolehnya data memberikan peningkatan efek secara signifikan kepada user atau pilihan tindakan, pastinya data akan dianggap bernilai. Begitupun sebaliknya. Dengan demikian, nilai suatu data tidak akan yang selalu sama bagi semua user.

Cara Kerja Big Data

cara kerja big data
Cara Kerja Big Data

Proses beroperasinya big data sejak merekam informasi sampai memberikan hasil terbilang cukup kolaboratif. Tidak sepenuhnya memanfaatkan teknologi AI (artificial intelegence), tetapi juga tetap membutuhkan peran user sebagai Data Analyst.  

Pertama, data dari macam-macam sumber yang terkumpul dalam jumlah besar tersimpan dalam platform penyimpanan, seperti Cloud. Set data tersebut kemudian akan masuk ke proses seleksi dan pengolahan, sehingga hasilnya mampu menjadi bahan analisis. Sepanjang tahapan ini adalah bagian dari peran AI yang melalui algoritmanya mendeteksi data.

Meskipun telah melalui proses seleksi, data yang diperoleh belum benar-benar sesuai dengan kebutuhan setiap industri. Baru pada tahap selanjutnya, seorang data analyst (analis data) perlu melakukan analisis mendalam menggunakan aplikasi analitik.

Pada proses inilah, data analyst harus cakap mengartikan dan mengkaji data terkait menjadi informasi yang mudah dipahami para stakeholder, terutama pejabat pengambil keputusan. Itulah mengapa, selengkap apapun teknologi telah menyajikan data, tetap penting sekali untuk memiliki ahli yang berkompeten dalam membacanya.

Manfaat Big Data

Adanya big data mungkin masih terlihat hanya membantu mengoptimalkan kinerja hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Sebenarnya teknologi ini juga memberikan banyak manfaat bagi berbagai bidang industri. Beberapa di antaranya adalah:

1. Bagi Dunia Bisnis

big data dalam dunia bisnis
Big Data Dalam Dunia Bisnis

Banyak dari pelaku bisnis kini menggunakan big data untuk terus berakselerasi. Persediaan data yang melimpah adalah bahan analisis lebih lanjut, baik ketika tahap perencanaan, maupun operasional.

Pada tahap perencanaan, data yang dibutuhkan digunakan untuk mengetahui kondisi pasar, bagaimana perilaku dan informasi terkait calon customer. Berbekal data tersebut, perusahaan mampu menentukan segmentasi pasar, target pasar, hingga langkah inovatif yang strategis.

Manfaat selanjutnya, yaitu membantu mengelola aktivitas CRM (Customer Relationship Management) ketika bisnis beroperasi. Informasi-informasi seperti tingkat penjualan, conversion rates, sampai keluhan customer akan membantu digital marketer mengambil tindakan untuk memenangkan pasar.

2. Bagi Dunia Pendidikan

big data dalam dunia pendidikan
Big Data Dalam Dunia Pendidikan

Digitalisasi menyasar seluruh aspek kehidupan, tak terkecuali bidang pendidikan. Setiap aktivitas pendidikan yang memanfaatkan teknologi digital akan terekam dalam sistem dan tergabung dalam satu kesatuan big data.

Kumpulan informasi tersebut akan membantu para pendidik memaksimalkan performa pembelajaran. Yaitu sejak menyusun strategi pembelajaran, kemudian memonitor kemajuan siswa, dan menganalisis proses belajar serta mengevaluasinya secara lebih efektif.

Sementara dari perspektif siswa, big data memperkenalkan sumber ilmu pengetahuan yang kaya dan terus berkembang seiring kemajuan era. Sederhananya, setiap siswa kini dapat belajar seluruh hal lebih mudah tanpa harus terbatas waktu dan tempat. Ini tentunya akan meningkatkan kualitas pribadi dan unggul dalam persaingan kedepannya.

3. Bagi Dunia Kesehatan

big data dalam dunia kesehatan
Big Data Dalam Dunia Kesehatan

Sistem real-time memberikan manfaat signifikan bagi optimalisasi dunia kesehatan. Terutama saat dunia terjebak kondisi pandemi yang membutuhkan perkembangan informasi kesehatan penduduk secara cepat dan tepat. Perolehan data inilah kemudian akan menjadi bahan pengambilan keputusan dalam rangka mengendalikan angka penularan.

Bank data seputar informasi penyakit dari berbagai rentang tahun dan penderita juga membantu analis kesehatan, termasuk tenaga medis. Khususnya dalam mengambil keputusan klinis serta memodelkan penyebaran penyakit yang berpotensi mewabah.

Dari sudut pandang pencegahan, seluruh informasi kesehatan dalam sistem big data adalah bahan edukasi bernilai tinggi. Melalui catatan fakta medis terdahulu, tentunya ini akan memicu pencarian solusi paling efektif bagi banyak keluhan atau penyakit. Dari titik inilah peningkatan taraf kesehatan masyarakat pun dapat tercapai.

Selain ketiga bidang tersebut, masih ada sederet manfaat big data bagi bidang-bidang lainnya, baik dalam bidang transportasi, bahkan sampai pemerintahan. Dengan begitu, tak salah jika menyebut teknologi ini memainkan peran penting dalam setiap aktivitas digital, maupun aktivitas masyarakat hari ini.

Leave a Comment

CONTENTS