Microsoft Tingkatkan Kinerja Edge Dengan Mengkompresi Disk Cache

NESABAMEDIA.COM – Microsoft mengatakan bahwa pengguna browser Edge akan melihat adanya peningkatan kinerja dan footprint disk yang lebih kecil, karena browser itu kini secara otomatis akan mengompresi cache disk. 

“Dimulai dengan Microsoft Edge versi 102 di Windows, Microsoft Edge akan secara otomatis mengompresi cache disk pada perangkat yang memenuhi pemeriksaan kelayakan, untuk memastikan kompresi akan bermanfaat tanpa menurunkan kinerja. Perubahan ini juga untuk memastikan kompresi cache akan meningkatkan kinerja dan pengalaman pengguna secara keseluruhan,” ungkap tim Microsoft Edge. 

Seperti yang dijelaskan oleh Microsoft, semakin besar cache disk yang digunakan oleh browser Edge, semakin besar pula kemungkinan sumber daya web yang di-cache akan bisa diakses lebih cepat, membuat pemuatan halaman web juga semakin cepat. 

Namun, meningkatkan cache disk seringkali menyebabkan sistem dengan ruang disk yang rendah kehabisan ruang, yang juga harus dipertimbangkan oleh vendor browser.

“Salah satu cara kami bisa memaksimalkan penggunaan cache sembari meminimalkan penggunaan disk adalah dengan memanfaatkan kompresi untuk menghemat ruang disk untuk konten yang di-cache. Karena konten dalam cache ini seringkali sangat mudah untuk dikompresi, hasil kompresi akan meningkatkan kemungkinan bahwa sumber daya yang diminta bisa diambil dari disk,” tambah tim Microsoft. 

Microsoft juga berupaya meningkatkan respon dan kinerja keseluruhan browser berbasis Chromium ini pada awal tahun, setelah melakukan perubahan pada fitur sleeping tab. Fitur ini secara signifikan menurunkan kebutuhan memori dan CPU Edge yang mengarah pada peningkatan kinerja browser serta masa pakai baterai. 

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada sekitar 13 ribu perangkat, Microsoft mengatakan bahwa fitur Sleeping Tabs mampu mengurangi penggunaan memori rata-rata sebanyak 32% dan dalam banyak kasus, bisa menurunkan sebesar 37% untuk penggunaan CPU.

Fitur Sleeping Tabs mulai diluncurkan pada browser Edge versi 88 Beta pada bulan Desember 2020 silam, yang ditujukan untuk mengurangi penggunaan memori dan sumber daya CPU secara signifikan. Hanya empat bulan setelah peluncuran awal sebagai fitur eksperimental pada bulan September sebelumnya. 

Microsoft juga meningkatkan keamanan browser, dengan menambahkan fitur baru guna mengurangi ancaman eksploitasi di masa mendatang dari kerentanan Zero Day dan mode Super Duper Secure, sebuah fitur yang membawa peningkatan keamanan tanpa mengurangi kinerja secara signifikan.

Editor: Muchammad Zakaria

Bambang Rudiansyah

Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense. 

Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.