NESABAMEDIA.COM – Dilihat dari nilainya secara keseluruhan, OnePlus 8T merupakan smartphone Android baru yang cukup mengesankan. Menawarkan kecepatan, kelancaran, dan pengalaman penggunaan smartphone yang bebas gimmick atau iklan.
Menawarkan tampilan yang fluid, proses pengisian ulang daya baterai yang sangat cepat, dan material kaca yang memberikan kesan sebuah smartphone premium dengan daya tarik yang cukup kuat untuk perangkat ini. Smartphone ini hasil produksi sebuah brand yang namanya sudah tidak diragukan lagi karena telah mampu menjadikan produknya sebagai pesaing kuat brand-brand besar seperti Apple, Samsung, Huawei dan Google.
OnePlus 8T mulai dipasarkan pada tanggal 23 Oktober kemarin di Amerika dengan harga yang cukup kompetitif sebesar USD749 atau sekitar Rp10 jutaan. Mengusung dukungan kapasitas penyimpanan 256GB dan RAM 12GB, OnePlus 8T tersedia dalam pilihan warna Aquamarine Green dan Lunar Silver.
Di atas kertas, spesifikasinya nampak bakal membuatnya laris di pasaran. Prosesor Snapdragon 865 5G, Android 11, refresh rate 120Hz dan dukungan quad-kamera. Baterai berkapasitas 4,500 mAh dengan teknologi fast-charging yang mampu memenuhi kapasitasnya yang kosong menjadi full hanya dalam waktu 40 menit saja.
Perilisan 8T ini bisa dibilang cukup rumit, karena tidak hanya berkompetisi dengan para rivalnya seperti Google Pixel 5 atau iPhone 12, namun juga dengan saudaranya sendiri yakni OnePlus 8 dan OnePlus 8 Pro.
Jika mengabaikan persaingannya, dan melihat 8T dalam bentuk tunggal, apa yang ditawarkan smartphone ini tidak akan mengecewakan. Meski kualitas dan performa kameranya tidak begitu menonjol, namun secara keseluruhan 8T mampu memberikan kesan yang mengagumkan.
Layar 8T cukup besar dan terang, tidak terlalu lebar namun tetap membutuhkan kedua tangan untuk mengoperasikannya. Berukuran 6,55 inci, layar diagonalnya terlihat bagus dan jelas dengan refresh rate sebesar 120Hz itu. Sebagai perbandingan, Pixel 5 menawarkan refresh rate 90Hz dan iPhone 12 60Hz.
Lensa Quad-Array 8T memang ada sedikit hal yang perlu dikomplain, tidak terlalu mengagumkan namun sudah cukup bagus. Kamera utama 48MP bekerja dengan baik dalam kondisi minim cahaya dan tambahan kamera 16MP ultra-wide juga layak diberikan sambutan hangat. Terdapat juga mode nightscape yang mampu menangkap gambar dengan sedikit cahaya sembari menggunakan mode time-lapse, panorama dan slow motion.
Sayangnya tanpa kehadiran lensa telefoto seperti yang ada di 8 Pro dan justru menggunakan 10x zoom, hasilnya sangat buruk, menjadikan hasil gambar yang di zoom begitu pixelated dan kacau. Jadi, performa kamera 8T ini memang kurang begitu mendukung untuk kegiatan fotografi tingkat lanjut.
Kekurangannya lainnya yang ada di OnePlus8T adalah tidak adanya teknologi wireless charging, tanpa adanya penyimpanan eksternal serta tidak memiliki teknologi anti air IP68 serta terakhir tidak memiliki colokan untuk headset.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.