Epic Games Konfirmasi Dukungan DirectStorage Akan Hadir di Unreal Engine 5

NESABAMEDIA.COM – DirectStorage API karya Microsoft menunjukkan potensi besar, yang terlihat dari demonstrasi yang dilakukan sebelumnya. Teknologi itu mampu menawarkan keunggulan kinerja yang nyata dibandingkan Win32 yang lama.

Dalam kasus game Forspoken, yang merupakan judul game pertama yang akan mendukung DirectStorage, ada peningkatan kinerja hingga 70% dalam skenario tertentu. Sayangnya, game itu ditunda peluncurannya, dan dengan demikian penantian akan kehadiran DirectStorage masih lama. 

Namun ada beberapa berita positif mengenai teknologi DirectStorage API ini. Baru-baru ini, dalam sebuah sesi tanya jawab bertajuk ‘Ask Unreal Anything’, Brian Karis Mitra Teknik Grafis di Epic Games mengkonfirmasi bahwa Unreal Engine 5 akan mendapatkan dukungan Microsoft DirectStorage. 

Meskipun tidak ada jadwal pasti kapan dukungan untuk Unreal Engine 5 itu dihadirkan, Karis memberikan gambaran tentang bagaimana teknologi itu bisa membantu membentuk Unreal Engine 5 dan game generasi berikutnya.

Dia menjelaskan bahwa DirectStorage bisa membantu dengan Virtual Textures (VT), setelah API penyimpanan generasi berikutnya itu mendapat dukungan yang tepat dari Nanite, yang merupakan sistem geometri tervirtualisasi Unreal Engine 5. 

Meskipun bukan persyaratan yang mengikat, dokumentasi Unreal Engine 5 di Nanite juga merekomendasikan penggunaan VT dengan penerapan geometri generasi berikutnya ini. 

“Ya, meskipun saya tidak bisa mengatakan itu kapan. Ketika DirectStorage telah didukung penuh oleh file sistem Nanite dan VT, itu akan berada di barisan terdepan untuk menggunakannya,” terang Karis. 

Dari demo yang sudah tersedia, Unreal Engine 5 terlihat sangat mengesankan dan dikombinasikan dengan DirectStorage yang mampu meningkatkan keluaran I/O secara signifikan dibandingkan yang lainnya, kedua teknologi itu akan menjadi sebuah perpaduan yang tertandingi nantinya. 

Sebagai informasi tambahan, DirectStorage yang awalnya akan menjalani debut dengan game Forspoken, terpaksa ditunda peluncurannya. Itu setelah tim pengembang melakukan diskusi dengan para pemegang kepentingan atau stakeholder, dan memutuskan ada beberapa area lagi yang harus mendapatkan perbaikan dan peningkatan. Sehingga peluncuran yang awalnya dilakukan pada akhir musim panas itu, harus mundur sampai dengan awal tahun depan.

Bambang Rudiansyah

Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense. 

Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.