Layanan Windows Autopatch Kini Tersedia Untuk Umum

NESABAMEDIA.COM – Microsoft mengatakan bahwa Windows Autopatch, sebuah layanan enterprise yang secara otomatis menjaga Windows dan software Microsoft 365 tetap up to date, kini telah tersedia untuk umum, mulai awal pekan ini, 11 Juli 2022. 

Windows Autopatch sendiri pertama kali diperkenalkan pada bulan April, dengan Microsoft saat itu mengatakan bahwa layanan ini akan tersedia secara gratis tanpa biaya untuk pelanggan Microsoft dengan lisensi Windows 10 atau 11 Enterprise E3, atau yang lebih tinggi mulai bulan Juli 2022. Sebelumnya, layanan ini memasuki pratinjau publik pada awal Juni lalu.

Layanan baru ini secara otomatis akan mengelola penerapan pembaruan fitur dan kualitas dari Windows 10 dan Windows 11, termasuk driver, firmware, dan aplikasi Microsoft 365 untuk pelanggan enterprise. 

Windows Autopatch akan memindahkan pengelolaan pembaruan dari organisasi ke Microsoft, dengan beban perencanaan seluruh proses pembaruan, termasuk itu proses peluncuran dan pengurutan, tidak lagi dibebankan kepada tim IT organisasi atau perusahaan. 

“Kami mengumumkan bahwa layanan ini sekarang tersedia secara umum untuk pelanggan dengan lisensi Windows Enterprise E3 dan E5. Microsoft akan terus merilis pembaruan pada hari Selasa kedua setiap bulan atau Patch Tuesday, dan sekarang Autopatch akan membantu merampingkan operasi pembaruan dan menciptakan peluang baru untuk para tim IT,” terang Lior Bela, Manajer Pemasaran Produk Senior di Microsoft.

Microsoft menyediakan petunjuk langkah-langkah yang harus dilalui oleh para admin untuk mendaftarkan perangkat mereka di Windows Autopatch:

• Cari entri Windows Autopatch pada Tenant Administration di pusat admin Microsoft Endpoint Manager.
• Pilih Tenant Enrollment.
• Centang kotak cek untuk menyetujui persyaratan dan kondisi, dan pilih Agree.
• Pilih Enroll.

Begitu proses penyetelan selesai, Windows Autopatch akan secara otomatis memecah armada perangkat menjadi empat kelompok perangkat, yang dikenal sebagai ring pengujian. Ring pengujian ini berisi jumlah minimum perangkat. First Ring berisi 1% dari semua endpoint di lingkungan perusahaan, Fast Ring sekitar 9% dan Broad Ring sisanya dari 90% perangkat.

Pembaruan ini disebarkan secara progresif, dimulai dengan ring pengujian dan beralih ke perangkat yang lebih besar, setelah periode validasi yang memungkinkan pemantauan kinerja perangkat dan perbandingan metrik pra-pembaruan.

Windows Autopatch juga memiliki fitur Halt dan Rollback bawaan yang akan memblokir pembaruan agar tidak diterapkan ke ring pengujian yang lebih tinggi atau secara otomatis dibatalkan untuk membantu menyelesaikan masalah pembaruan. 

Bambang Rudiansyah

Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense. 

Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.