 |
Developer: CPUID |
| OS: Windows 7, 8, 10, 11 | |
| Lisensi: Freeware | |
| Ukuran: 2MB | |
  Click to vote Loading... |
Suhu komputer yang terlalu panas (overheat) dapat menimbulkan masalah. Mulai dari performa komputer yang tidak stabil, komputer yang mendadak mati dengan sendirinya, hingga menyebabkan kerusakan pada komponen komputer. Penyebab overheat tersebut bisa saja karena debu yang menumpuk, sistem pendingin yang tidak bekerja sebagaimana mestinya, atau karena penempatan komputer yang tidak tepat sehingga menghalangi ventilasinya.
Untuk mengawasi suhu komputer agar anda bisa segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan ketika overheat terjadi, anda bisa menggunakan HWMonitor yang dikembangkan oleh CPUID. Saat ini HWMonitor sudah mencapai versi 1.41.0.
Fitur dan Keunggulan HWMonitor
HWMonitor tersedia dalam bentuk installer dan portabel. Keduanya sama-sama memiliki ukuran file yang kurang dari 2 MB. Pada versi terdahulu, installer HWMonitor dikritik karena menyertakan tawaran untuk menginstall Ask Toolbar dan membuka Ask.com setiap kali browser dijalankan. Tapi dalam versi terbarunya installer HWMonitor sudah tidak disertai dengan tawaran-tawaran semacam itu lagi.
Biasanya ada sedikit perbedaan antara installer dan versi portabel dalam hal fungsionalitas. Pada software lain, perbedaannya bisa berupa fitur ekstra untuk integrasi dengan menu konteks. Pada HWMonitor, jika anda memilih untuk menginstallnya, anda hanya akan mendapatkan pilihan tambahan untuk memasang shortcut HWMonitor di desktop.
HWMonitor menampilkan sejumlah komponen komputer yang disertai dengan berbagai informasi seperti kecepatan putaran kipas, voltase dan suhu. Semua informasi tersebut tersusun secara rapi sehingga mudah dibaca.
Selama anda menjalankan HWMonitor, suhu komponen akan terus dimonitor dan ditampilkan dalam satuan celcius dan fahreinheit. Selain itu anda juga bisa melihat informasi suhu terendah dan suhu tertinggi yang pernah dialami oleh setiap komponen. Kedua informasi ini penting karena dari situ anda bisa mengetahui kisaran suhu normal untuk masing-masing komponen. Keduanya juga dapat direset sewaktu-waktu, misalnya setelah terjadi lonjakan suhu pada komponen tertentu.
Yang sangat disayangkan, HWMonitor tidak memberitahu pengguna ketika komputer mengalami overheat. Tidak seperti Core Temp yang menampilkan notifikasi setiap kali suhu CPU melebihi batas yang ditetapkan pengguna. Core Temp juga menampilkan suhu di dalam system tray sehingga dapat langsung terlihat, sedangkan HWMonitor hanya bisa ditampilkan di taskbar dan anda hanya bisa melihat suhu komputer setelah membuka jendela utamanya.
Download HWMonitor Terbaru
Kelebihannya, jika dibandingkan dengan Core Temp, komponen komputer yang dimonitor tidak hanya CPU (Central Processing Unit), tapi juga motherboard, kipas, harddisk, dan GPU (Graphics Processing Unit). Informasi yang dikumpulkan oleh HWMonitor juga bisa anda simpan dalam format teks sehingga bisa anda jadikan sebagai referensi.
Ada beberapa informasi lain yang ditambahkan ketika anda menyimpan data dari HWMonitor. Contohnya, nama harddisk, kapasitas total harddisk, kecepatan RPM harddisk, kapasitas memori pada GPU, serta nama dan ukuran monitor. Download HWMonitor terbaru dan gratis melalui link dibawah ini:
Editor: Muchammad Zakaria
Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Nesabamedia.com: